Manfaatkan Gim Video Sebagai Sarana Mengajarkan Anak Mengelola Emosi, Yuk!

Rizki Adis Abeba | 20 Februari 2019 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selain menyebabkan kecanduan, permainan gim video juga bisa memicu reaksi emosional pada anak. Ketika terlalu terhanyut dengan permainan, anak akan terbawa perasaan.

Anak bisa frustrasi ketika terus-terusan kalah dalam permainan dan merasa bahagia secara berlebihan ketika memenangkan permainan. Masalahnya jika dibiarkan anak bisa menjadi orang yang emosinya tidak stabil.

Dr. Dana Watson, psikolog klinis di Families Inc., peyedia layananan konsultasi psikologi anak dan keluarga di Jonesboro, Arkansas, AS, menilai inilah kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkan anak mengelola emosi mereka.

“Sama seperti kita akan mengajarkan mereka kemampuan hidup lainnya dalam hal menghadapi rasa frustrasi dan mengelola rasa kecewa, Anda juga bisa menggunakan situasi ini (permainan gim video) sebagai kesempatan untuk mengajarkan anak menghadapi situasi itu,” kata Dana Watson.

Ini pula pentingnya membuat aturan dan batasan yang jelas mengenai gim video di rumah. Aturan dan batasan ini juga meliputi pemilihan jenis permainan yang boleh dimainkan anak. Tentunya Anda harus menghindari permainan yang memicu emosi, mengandung kekerasan, atau konten dewasa. Sebaliknya, Anda bisa memberikan permainan yang sifatnya menumbuhkan empati anak, misalnya gim Crystals of Kaydor, di mana anak diajak berinteraksi dengan alien dari planet asing yang terdampar dan mengenali macam-macam emosi melalui gestur tubuh dan wajah si alien.

Menetapkan waktu bermain juga membuat anak belajar mengenai konsekuensi dan pengelolaan emosi. Ketika akan bermain, anak sudah mengetahui berapa lama durasi permainannya sehingga ketika waktu habis mereka tidak boleh marah atau merajuk.

( riz / ray )

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait