Cegah Kriminalitas, Polisi Usul 4 Sistem Keamanan di Taksi Online

TEMPO | 13 November 2018 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Polres Metro Tangerang Kota bersama penyedia layanan transportasi merumuskan sistem keamanan taksi online. Langkah itu dilakukan menyusul beberapa peristiwa yang dialami penumpang ataupun pengemudi taksi online. Kasus terbaru adalah pembunuhan sopir taksi online Jap Son Tauw, 68 tahun.

“Kami mendorong agar pengelola jasa taksi online meningkatkan sistem pengamanan baik untuk penumpang ataupun pengemudi," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sabilul Alif, Selasa, 13 November 2018.

Kombes Sabilul mengatakan dengan dipasang sistem pengamanan itu diharapkan dapat meminimalisir tindak pidana, demi penumpang dan pengemudi merasa nyaman.

Usulan sistem pengamanan itu dirumuskan Sabilul bersama Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno. Berikut 4 sistem pengamanan tersebut:  

1.Sabilul mengusulkan agar dalam taksi online memasang semacam pembatas antara kursi penumpang dan pengemudi. Pembatas, kata Sabilul, didesain senyaman mungkin namun tetap aman agar tidak mengganggu interaksi sosial antara pengendara dan penumpang.

2.Pemasangan tombol darurat atau panic button yang terhubung ke Grab dan ke aparat keamanan.

3.Sabilul juga mengusulkan pemasangan kamera pengawas di dalam kendaraan. Hal itu, kata dia, untuk memantau dan merekam agar segala aktivitas di dalam kendaraan.

Keberadaan kamera, lanjut dia, juga dapat membantu kepolisian mengusut saat terjadi peristiwa pidana. “Rekaman kamera dapat dijadikan bukti petunjuk,” kata Sabilul.

4.Pemasangan voice recorder (perekam suara) di dalam kendaraan. Dengan rekaman itu, percakapan antara pengemudi dan penumpang dapat terdokumentasi.

“Hal ini selain untuk membantu pengungkapan apabila terjadi kasus pidana. Juga dapat dimanfaatkan untuk menginvestigasi apabila terjadi kecelakaan," kata Sabilul.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno menyambut baik usulan itu. Menurutnya, beberapa fitur pengaman seperti panic button sudah terpasang di beberapa kendaraan.

"Ke depan semua kendaraan akan dipasang sistem pengamanan termasuk kamera pengawas," katanya.

Tri Sukma juga menyampaikan ucapkan terima kasih atau kerja sama dari kepolisian. Dia berjanji akan terus meningkatkan sistem keamanan taksi online demi kenyamanan penumpang maupun pengemudi.  

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait