"Misteri Galau Tinular", Menghidupkan Lagi Sandiwara Radio di Era Digital

Ari Kurniawan | 2 Februari 2014 | 15:55 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebelum industri pertelevisian mendominasi sepeti sekarang, sandiwara radio sempat menjadi primadona di era 80-an.

Di rumah, warung pinggir jalan, hingga pos kamling, orang-orang penuh konsentrasi mengarahkan telinga mereka ke radio untuk mengikuti cerita populer seperti "Saur Sepuh" hingga "Misteri Gunung Merapi".

Setelah sekian lama "tertidur" sandiwara radio akan dibangunkan lagi dengan format dan cerita baru, mengikuti perkembangan zaman. Adalah RadioGalau.Fm yang memiliki gagasan ini.

"Kami mencoba menyuguhkan cerita legenda yang disesuaikan dengan masa kini, dengan cerita yang dikomedikan supaya diterima masyarakat sekarang," ujar Jo Pray, Direktur RadioGalau.Fm, saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2).

Sebuah cerita bertajuk "Misteri Galau Tinular" pun telah disiapkan. Ditulis oleh penulis senior Anas Bakrie, "Misteri Galau Tinular" merupakan plesetan dari dua cerita rakyat yang begitu tersohor, yakni "Misteri Gunung Merapi" dan "Tutur Tinular".

"Awalnya saya tidak mengira cerita ini akan dipakai untuk sandiwara radio. Saya menulisnya lepas saja, dengan bahasa komikal yang sedikit vulgar. Tapi di dalamnya terdapat nilai budi pekerti yang baik," jelas Anas.

Yang menarik, cerita "Misteri Galau Tinular" ini akan melibatkan pengisi suara atau dubber lawas yang sangat terkenal di era keemasan sandiwara radio, seperti Elly Ermawati, Ferry Fadly, dan Ivone Rose.

"Saya senang sandiwara radio ini dibangkitkan lagi, karena bagaimanapun radio merupakan bagian sejarah dunia hiburan Tanah Air," ujar Ferry.

Menggunakan format radio streaming, RadioGalau.Fm menjanjikan sandiwara radio "Misteri Galau Tinular" bisa dinikmati dari perangkat komunikasi canggih seperti Blackberry maupun smartphone lain yang terkoneksi internet.

(ari/yb)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait