Akhirnya Marthino Lio Menanggapi Kemenangannya di Piala Maya 2019

Wayan Diananto | 9 Februari 2019 | 01:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bulan lalu, Marthino Lio (30) meraih Piala Maya kategori Aktor Pendukung Pria Terpilih lewat peran Raden Mas Rangsang di film Sultan Agung: Tahta Perjuangan dan Cinta. Di kategori itu, ia bersaing melawan Nicholas Saputra (Aruna & Lidahnya), Denny Sumargo (A Man Called Ahok), Ence Bagus (Guru Ngaji), dan Verdi Solaiman (Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur). Marthino Lio tidak bisa hadir karena sakit. Ia pun belum memberikan pernyataan resmi soal kemenangannya.

Pekan ini, Marthino Lio berbagi cerita soal kemenangannya di Piala Maya. Selain menyampaikan terima kasih, ia mengingat kembali momen kali pertama ikut audisi film layar lebar pada 2012. "Kala itu saya membintangi film Merry Go Round. Setelah itu aktif di seni peran sampai sekarang. Prosesnya lumayan lama. Sebelumnya, tahun 2007 saya jadi vokalis tamu di album Element," urai Marthino Lio kepada tabloidbintang.com di Jakarta Selatan.

Yang disyukuri Marthino Lio, film Sultan Agung mempertemukannya dengan sejumlah bintang papan atas di antaranya, Ario Bayu, Adinia Wirasti, hingga almarhum Deddy Sutomo. Selain belajar dari para senior, ia mendalami peran selama 2 bulan dengan mendengarkan tembang Jawa dan mengenakan sarung atau jarit.

"Saya sampai ditegur teman, 'Lo ngapain, sih pakai sarung?' Saya bilang, bodoh amat yang penting bisa mendalami peran. Bersyukur, istri mendukung. Ia sadar ini bagian dari menyelami karakter yang hidup sekian tahun lalu," pungkas Marthino Lio.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait