Rilis Love Game, Winaya Ingin Memberi Angin Segar untuk Warna Musik Indonesia

Supriyanto | 17 April 2022 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Solois berbakat, Winaya merilis single melow berbahasa Inggris berjudul Love Game pada 18 Februari 2022. Ini karya kedua Wiyana setelah single Tunggu Dulu yang dirilis pada 2021 lalu.

Dalam proses pembuatan single Love Game, Winaya dibantu Asta RAN dan Handy Soulvibe. Diungkap Winaya bahwa lagu Love Game yang sudah dibuat Winaya sejak 2020 mengalami banyak perubahan dari demo awal yang ia berikan.

“Dibandingkan perubahan, mungkin lebih cocok kalau dibilang, lagu ini mengalami upgrade di tangan Kak Handy dan Kak Asta karena mereka mampu merealisasikan yang aku mau," ungkap Winaya saat pemotretan di Tabloidbintang.com belum lama ini.

Meski demikian, hasil akhir dari beberapa upgrade itu pun membuahkan karya yang memuaskan. 

"Musiknya pun lebih terdengar bernuansa pop jazz, sesuatu yang sudah ingin aku coba dari dulu. Akan ada lebih banyak variasi dari segi aransemen juga yang aku harap akan terdengar segar di telinga para pendengar," terang Winaya.

Diakui Winaya, Love Game terinspirasi dari kisah nyata orang terdekat mengenai susahnya mencari orang yang tepat sebagai pasangan hidup. Kisah tersebut dinilai Winaya berhubungan dengan banyak orang dan pasti pernah terjadi pada siapa pun.

“Proses pembuatan lirik lagu ini sendiri juga jauh lebih lama dibandingkan pembuatan melodinya karena aku bersikeras mau membuat lagu yang memiliki makna tersirat. Lagu ini banyak memakai metafora, jadi tidak semua pesan tersampaikan secara langsung," beber Winaya.

Lebih lanjut, menjadi seorang musisi sebenarnya sudah menjadi cita-cita Winaya sejak kecil namun sempat menghilang karena kesibukannya dalam bidang akademis.

Hingga akhirnya wanita yang juga penyayang hewan itu kembali ke jalurnya untuk mengejar impiannya. Winaya pun bercerita bagaimana ia membuat lagu.

“Setiap kali mendapat inspirasi untuk sebuah lagu, aku pasti refleks membuatnya dalam bahasa Inggris. Dari situ, aku baru mencocokkan dengan melodi. Kalau ternyata melodi yang dibuat lebih sesuai untuk lirik berbahasa Indonesia, aku akan ubah bahasanya,” papar gadis kelahiran Jakarta ini. 

Winaya pun bersyukur bahwa tidak ada halangan dalam pengerjaan single kedua ini. Namun, ia mengungkapkan bahwa ada satu hal yang menurutnya agak sulit. 

“Kalau ditanya apa ada kesulitan, menurutku ada, yaitu di bagian aransemen karena aku harus 
menerjemahkan yang ada di kepalaku kepada kakak-kakak produser. Hal ini cukup menyulitkan 
saat proses pengerjaannya. Tapi, karena dari awal sudah ada konsep yang jelas, saat dipaparkan ke Kak Asta dan Kak Handy, tinggal menyatukan konsepku dengan mereka saja," 

Winaya pun berharap, single “Love Game” yang dirilis pada bulan kasih sayang, bersamaan 
dengan peluncuran video musiknya, ini dapat diterima dengan baik oleh pencinta musik seluruh Indonesia. 

“Aku ingin memperlihatkan kepada para pendengar musik lokal bahwa aku bisa 
menyanyi dan membuat musik dengan jangkauan genre yang lebih luas. Semoga Love Game bisa menghibur dan diterima siapa pun yang mendengarkan,” pungkas Winaya.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait