Studi Sebut 3 dari 4 Konsumen Indonesia Tertarik Transaksi dengan Kartu Contactless
TABLOIDBINTANG.COM - Transaksi nontunai dengan kartu contactless makin populer di Indonesia. Studi Consumer Payment Attitudes Visa, September 2021, menyebut satu dari tiga konsumen pakai kartu contactless dan 70 persen telah menggunakannya lebih sering sejak awal pandemi Covid-19. Studi tahunan yang menyoroti bertumbuhnya konsumen yang melek digital di Asia Tenggara ini juga menyebut tiga dari empat konsumen Indonesia tertarik bertransaksi menggunakan kartu contactless. Ini didominasi segmen affluent (80 persen), dari Gen Y atau milenial (78 persen). Alasannya, bebas repot, mudah pakai, inovatif, dan higienis.
Studi ini menunjukkan penggunaan fitur contactless meluas dan jadi pilihan pembayaran di kategori supermarket (17 persen), belanja ritel (16 persen), ke luar negeri (15 persen), pembelian di toko serbaada (15 persen), makanan (14 persen), dan hiburan (14 persen). Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman menyebut pandemi Covid-19 meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan dan keselamatan. Mereka lalu cari cara meminimalkan sentuhan fisik saat beraktivitas di luar rumah.
“Tap to pay tak hanya menyediakan cara membayar yang cepat, aman, nyaman, dan inovatif, tetapi juga menjadi fondasi gaya hidup contactless yang makin digemari dan akan terus ada bahkan di pascapandemi,” kata Riko dalam gelar wicara virtual, “Contactless Talk: Tap into the Future,” Selasa (29/3/2022). Di Indonesia, transaksi pakai kartu kredit contactless Visa dapat dilakukan dengan sekali tap. Tak perlu pakai PIN untuk transaksi hingga 1 juta rupiah.
Di sisi lain, Visa bekerja sama dengan sejumlah bank dan merchant untuk memberi promosi menarik saat belanja, termasuk di Foodmart, Hero, Hyfresh, Hypermart, Maxx Coffee, Primo, dan Tous Les Jours, dan banyak lainnya. “Visa menggencarkan kolaborasi bersama mitra perbankan dan merchant dalam memperluas awareness, penerimaan, dan penggunaan kartu contactless di seluruh Indonesia,” Riko menambahkan.
