Umi Pipik Sempat Down karena Ekonomi Sulit, Suami 'Datang' Beri Nasihat

Supriyanto | 1 Mei 2024 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pipik Dian Irawati Popon atau Umi Pipik tak pernah menyangka bisa bertahan hingga sejauh ini sejak kepergian sang suami, Ustaz Jefri Al Buchori yang meninggal karena kecelakaan pada April 2013 lalu.

11 tahun berlalu, Umi Pipik mengungkap rasa syukurnya. Apalagi meninggalnya sang suami kala itu usianya masih dengan menanggung anak-anak yang masih kecil.

"Ya maksudnya gini seperti sampai di titik ini, kok saya bisa ya. Saya kadang ingin menyenangkan hati diri sendiri, menyenangkan hati teman-teman di posisi sama tidak punya suami dan cari nafkah anak. 11 tahun nggak berasa, berasa juga sih," ungkap Umi Pipik di studio Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Rasa terpuruk yang fialami tidak ditunjukan Umi Pipik ke anak-anaknya saat harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi single parents. "Kalau ke anak semangat ya padahal lagi down banget," sambungnya.

Menjadi orang tua tunggal untuk keempat anaknya yang masih kecil-kecil bukan sesuatu yang mudah. Hati dan pikiran Umi Pipik bergejolak kareba harus hidup tanpa l suami.

"Saat anak sakit, lagi ada masalah, semua-semua dipikirkan sendiri. Biasanya kalau ada suami, untuk anak kan ada tanggung jawab ayah mendidik dan mengarahkan juga. Itu yang dibutuhkan anak saya dan kadang tidak mudah. Ini ditumplekin semua ke saya. Ya tidak mudah," beber Umi Pipik.

Ujian terberat bagi Umi Pipik setelah Uje meninggal adalah masalah ekonomi. Kala ituuang di tabungan hanya tinggal Rp 12 juta hingga ia sempat menjual mobil.

"Ekonomi itu paling berat dulu. Banyak orang yang nggak tahu, seminggu setelah uje meninggal sering dimimpikan dan nyata banget. Ketika saya nangis terus, Uje bilang (dalam mimpi) 'Nggak usah takut. Rezeki anak-anakmu sudah diatur. Kamu bisa sekolahin segala macam. Maafin ya ninggalin dengan cara seperti ini'," kata Umi Pipik menceritakan saat mimpi didatangi Uje.

Kini, Umi Pipik sangat bersyukur dengan yang didapat. Anak-anaknya  juga sudah dewasa dan tak banyak kekhawatiran.

"Saya dulu 24 jam urus anak, kerja saja nggak boleh. Hari itu juga (saat Uje meninggal) dibalikan semua (keadaannya)," pungkas Umi Pipik.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait