Kisah Beby Tsabina Di-Bully Penggemar Prilly Latuconsina

Yohanes Adi Pamungkas | 22 Juli 2018 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Beby Tsabina (15) pindah dari Banda Aceh ke Jakarta demi mengejar impian menjadi artis. Namun pil pahit harus diterima Beby di awal karier. Gara-gara memerankan Merah Saraswati dalam sinetron Bawang Merah Bawang Putih (BMBP), ia dirundung habis-habisan oleh penggemar Prilly Latuconsina.  

Menjadi artis impian Beby sejak kecil. Kesempatan terbuka lebar ketika Beby memutuskan pindah ke Jakarta di usia 13 tahun. Beby tidak sendirian ke Jakarta melainkan ditemani mamanya, Linda Darmawan. “Usia aku belum dewasa, jadi ke mana-mana mama harus ikut,” ujar Beby yang selalu didampingi Linda setiap beraktivitas kala di Aceh.

Peruntungan Beby dimulai ketika tampil di sinetron Anak Jalanan yang mengudara di RCTI setiap hari. Setelah itu ia menghiasi layar sinetron Mermaid In Love (SCTV) dan BMBP (Trans TV). Sebagai tokoh antagonis di BMBP, ia harus menunjukkan ketidaksukaannya kepada Putih yang diperankan Prilly. Penggemar Prilly tidak terima. Beberapa di antara mereka sampai merundung Beby di media sosial. Beby sedih sekaligus. 

“Mungkin mereka berpikir aku benar-benar jahat dengan Kak Prilly. Padahal hubungan aku dan Kak Prilly dekat sekali seperti kakak dan adik,” aku anak kedua dari tiga bersaudara ini. Meski dirundung, Beby mengaku senang aktingnya berhasil membuat baper penonton. “Aku berhasil menjadi Bawang Merah yang jahat kepada Bawang Putih, seperti dalam cerita-cerita,” ungkapnya.

Peran Merah ternyata mendatangkan berkah tersendiri bagi Beby. Sejak itu, ia banjir tawaran sinetron dengan peran-peran serupa. Terakhir ia bermain dalam sinetron Best Friend Forever di Trans TV. “Mungkin karena bentuk wajah aku cocok jadi antagonis,” cetus pemilik tinggi badan 158 cm yang berharap kebagian peran baik-baik di sinetron. 

(han / gur)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait