Pantang Gengsi, Begini Perjalanan Livienne Russellia Bangun Bisnis Kosmetik

Romauli Gultom | 10 September 2018 | 09:17 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berani mencoba hal baru diiringi dengan semangat dan kerja keras rupanya menjadi modal yang sangat berharga bagi Livienne Russellia dalam meniti usahanya. Ia memulai bisnis dari titik nol hingga memiliki sejumlah brand skin care dan kosmetik saat ini.

Semua itu diakuinya bukannya hal yang instan. Ia membangun usaha dari modal minim dengan melalui beragam tantangan dan sempat mengalami jatuh bangun hingga “gulung tikar”. Namun, dengan keyakinan diri, kegigihan, semangat, membawanya untuk bangkit dan kembali mencoba hal yang baru.

Mengawali usahanya di tahun 2002, Livienne mencoba mendirikan perusahaan perseorangan sebagai perusahaan trading and distribution untuk produk impor. Produk yang dijual berupa produk food & beverage, personal care dan lainnya yang ia pasarkan ke supermarket kecil maupun besar.

Namun, usaha tersebut tak berjalan mulus. Livienne mengalami persoalan yang membuat distribusi makanan impornya harus berhenti.

"Jadi dulu sempat packing kacang untuk dipasarkan ke supermarket, saya pasarkan sendiri barangnya, bahkan saya nyetir sendiri ke lokasi-lokasi tersebut. Lalu, beralih ke makanan impor yang akhirnya dihadapkan dengan persoalan regulasi makanan impor yang harus dibatasi," kata Livienne Russellia di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Di tengah berbagai rintangan dan keinginan kuat untuk membantu perekonomian keluarga, pemilik dan CEO PT. Cakra Daya Makmur ini pun mulai memasarkan produk kosmetik.

"Saya tidak pernah gengsi melakukan apapun. Jadi, kalau ada peluang dan kesempatan pasti saya ambil agar keuangan keluarga bisa terbantu pada saat itu," ungkap wanita lulusan S2 ekonomi bisnis dan mengambil bidang farmasi ini.

Namun, lagi-lagi bisnis kosmetik kala itu pun sempat gulung tikar karena banyaknya produk kosmetik palsu yang beredar di pasaran. Hingga akhirnya, wanita kelahiran Pontianak, 4 Maret 1976 ini bercita-cita membuat kosmetik sendiri dengan kandungan bahan alami  yang aman bagi kulit.

Akhirnya, dengan pengalaman yang ia miliki dan kemampuannya dalam bidang farmasi kecantikan dan bisnis, Livienne kembali membangun bisnis kosmetiknya dengan menghadirkan beragam produk. Diantaranya ada lulur susu kambing, masker dan sabun, hingga di awal 2017 menelurkan brand kosmetik Martinez Professionnel.

"Saya ingin kosmetik lokal tidak kalah saing baik secara kualitas dengan produk luar. Karena itu, saya ingin wanita Indonesia khususnya tidak malu pakai kosmetik lokal, karena produk kita juga tidak kalah dengan barang luar negeri,” harapnya.

Ia menekankan seluruh produk kosmetiknya berkualitas dan aman bagi kulit. Buktinya, semua produk kecantikan yang dipasarkan sudah memiliki ISO, tercatatan di BPOM dan memiliki sertivikasi Halal.

"Modal yang harus dimiliki ialah percaya diri, tangguh, kerja keras dan terus mau mencoba, itu yang diterapkan pada diri saya sehingga saya tidak peduli mau seberapa kali gagal yang penting tetap mau bangkit dan berusaha penuh keyakinan," ujar Livienne.

Wanita yang lebih menyukai perawatan sendiri ini yakin bahwa setiap wanita memiliki talenta dalam berkarya. Termasuk dirinya yang mencintai pekerjaannya dalam bidang kecantikan.

“Saya berharap produk kosmetiknya bisa bersaing dengan produk kosmetik lokal dan mampu menembus pasar Internasional,” pungkasnya.

Kini, melalui PT Cakra Daya Makmur, Livienne sudah dapat memperkerjakan 600 karyawan di bangunan seluas kurang lebih satu hektar. Ia pun berpesan pada generasi muda, agar tidak takut memulai sesuatu untuk sukses di masa depan.

“Apapun itu, jangan takut memulai sesuatu. Saya paling enggak suka, kalau dibilang tidak bisa, sebelum mencoba. Coba dulu, apapun hasilnya itu urusan belakangan, yang penting prosesnya,” tutup Livienne. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait