Vaksin Covid-19 Dibutuhkan Semua Manusia, Apa Masih Bisa Dianggap Barang Dagangan?

Redaksi | 14 Juli 2021 | 16:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak drama terjadi selama pandemi Covid-19. Awalnya banyak disangkal. Saat awal pandemi Covid-19 benar-benar terjadi dan disertai isu lockdown, membuat banyak orang cemas dan memborong semua kebutuhan pokok. Gerai hypermart pun diserbu pengunjung. Saking banyak yang membuat stok makanan, beberapa produk, seperti gula putih, sempat langka di pasaran. Beberapa gerai lalu membuat semacam batasan jumlah barang yang bisa dibeli.

Isu lockdown mereda dan muncul anjuran memakai masker dan handsanitizer, giliran dua barang itu yang diserbu. Masker dan handsanitizer sempat jadi barang langka, dan seperti biasa, harganya melonjak. Hampir bersamaan dengan sulitnya mencari masker dan handsanitizer, produk aneka vitamin juga sulit dicari. Produk yang biasanya mudah ditemukan di apotik itu mendadak seperti menghilang dari pasaran. Jeruk lemon impor yang biasanya selalu tersedia di tokoh buah tiba-tiba juga sulit dicari.

Gelombang kedua Covid-19 yang melanda negeri ini sekarang, juga disertai isu langkanya beberapa barang kebutuhan untuk pasien Covid. Dari obat terapi Covid sampai tabung oksigen. Kalau pun ada yang menjual harganya melonjak. Menteri Kesehatan sampai harus membuat aturan harga eceren tertinggi untuk obat-obat itu. Ancaman hukuman bahkan diberikan pada siapa saja yang menimbun atau mempermainkan harga.

Saat jumlah suplai barang sama sementara kebutuhan melonjak, kelangkaan menjadi tak terhindarkan. Secara alamiah pedagang ingin untung banyak. Permintaan tinggi membuat harga barang otomatis naik. Tapi untunglah drama kelangkaan barang selama pandemi Covid-19 ini tak berlarut-larut. Sungguh kejam mereka yang mencari keuntungan tak wajar dari pandemi Covid-19 yang mendera semua manusia di planet bumi. Tapi tak hanya masker, handsanitizer, obat terapi atau tabung oksigen, vaksin Covid-19 harusnya juga tak boleh jadi barang langka. 

Vaksin Covid-19 saat ini menjadi produk yang diperlukan seluruh umat manusia di muka bumi. Menyelamatkan umat manusia bisa jadi alasan yang lebih dari sekadar bagus agar vaksin Covid1-9 bisa diakses semua negara dan semua manusia. Produk yang dibutuhkan semua umat manusia seperti vaksin Covid-19, apa masih bisa dianggap sebagai barang dagangan? Pertanyaan ini sungguh mengganggu. Betul produsen mengeluarkan banyak biaya riset sebelum menemukan vaksin Covid-19. Tapi, tak semua produk obat atau vaksin lain, vaksin yang satu ini saat ini dibutuhkan semua umat manusia. Kalau ada barang yang sekarang dibutuhkan hampir semua manusia di dunia sekarang, itu adalah vaksin Covid-19. Seorang pengamat pernah mengusulkan agar vaksin Covid-19 menjadi barang publik. Mungkin seperti resep makanan populer, semua boleh membuat/memproduksi dan lalu memakainya. Pemikiran yang tentu saja brilian, sayang tak bersambut, setidaknya sampai saat ini. 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait