Suami Usir Anak Istri Demi Selingkuhan, KPI Peringatkan FTV Kisah Nyata Indosiar

Panditio Rayendra | 15 Agustus 2017 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Program FTV Kisah Nyata menjadi andalan stasiun TV Indosiar mendapat peringatan KPI.

Setiap harinya, secara berturut-turut Indosiar menayangkan FTV Kisah Nyata mulai pukul 11.30 sampai 17.00 WIB. Konflik rumah tangga, seperti perselingkuhan, pertengkaran suami istri sampai konflik dengan mertua, menjadi tema FTV Kisah Nyata.

KPI mengeluarkan peringatan tertulis untuk program FTV Kisah Nyata Indosiar. Ini dijelaskan dalam surat edaran bernomor 443/K/KPI/31.2/08/2017.

Berdasarkan pemantauan dan hasil analisis, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) menilai Program Siaran Kisah Nyata yang ditayangkan oleh stasiun Indosiar pada tanggal 16 Juli 2017 pukul 16.03 WIB tidak memperhatikan ketentuan tentang perlindungan anak dan penggolongan program siaran yang telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI Tahun 2012.

FTV Kisah Nyata menayangkan adegan seorang pria yang mengusir istri dan anaknya serta hendak menceraikan istrinya karena tidak ingin wanita yang menjadi selingkuhannya disebut sebagai perusak rumah tangga orang.

KPI Pusat menilai hal ini berpotensi melanggar Pasal 15 Ayat (1) dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a SPS KPI Tahun 2012 tentang perlindungan anak dan larangan program siaran klasifikasi R menampilkan materi yang mengganggu perkembangan kesehatan fisik dan psikis remaja. Berdasarkan hal tersebut, KPI Pusat memutuskan memberi peringatan.

Selain itu, berdasarkan hasil pemantauan sepanjang bulan Juli, KPI menemukan bahwa FTV Kisah Nyata kerap menampilkan muatan atau materi dewasa seperti perceraian, perselingkuhan, perebutan anak, ataupun konflik rumah tangga lainnya. Hal ini dinilai tidak pantas untuk ditayangkan karena dapat memberi pengaruh buruk terhadap khalayak yang menonton, khususnya anak-anak dan remaja serta wajib ditayangkan pada jam tayang dewasa.

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait