Fajar Nugra Dapat Materi Stand Up Comedy Saat Sedang Mengemudikan Sepeda Motor

Yohanes Adi Pamungkas | 25 September 2018 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Komika Fajar Nugra merupakan finalis dalam ajang Stand Up Comedy Indonesia tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Kompas TV. Meski langkahnya terhenti pada babak enam besar, jenjang karir Fajar Nugra tetap bertahan sampai sekarang. Setelah lulus dari Stand Up Comedy Indonesia, Fajar Nugra mulai mendapatkan tawaran tampil di beberapa panggung, mulai dari panggung kecil, besar, sampai tampil di program televisi.

Bertahun-tahun menjadi komika Fajar Nugra sering menemui rasa cemas sebelum naik panggung. “Kalau enggak deg-degan malah saya seperti menyepelekan, kalau terlalu menggampangkan itu malah berbahaya, terlalu percaya diri juga enggak boleh,” seru Fajar Nugra kepada Tabloidbintang.com di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, belum lama ini. Pria berusia 23 tahun ini memiliki cara untuk mengusir rasa gugup sebelum naik pentas. “Saya harus buang air dulu, biar rasa cemas itu hilang,” ujar Fajar Nugra sambil tertawa.

Banyak cari dilakukan oleh komika untuk mendapatkan materi lawakan yang akan dibawakan dalam pertunjukan, termasuk Fajar Nugra. Fajar Nugra biasanya melakukan observasi dengan mencari tahu topik-topik yang tengah diperbincangkan banyak orang. “Saya sering bertanya kepada teman, atau membaca berita-berita di internet,” kata Fajar Nugra.

Komika bertubuh kerempeng ini tidak memiliki tempat khusus untuk mencari materi. Bahkan beberapa kali ia mendapatkan inspirasi ketika sedang mengendarai sepeda motor di jalan. “Di jalan itu saya melihat banyak fenomena, kalau menarik saya berhenti dulu di pinggir jalan, untuk dicatat di handphone supaya enggak lupa. Sampai rumah saya buka catatan itu lalu saya kembangkan untuk dijadikan materi,” cerita Fajar Nugra.

Pria yang sedang membintangi program The East di Net TV ini memang sering menemui jalan buntu dalam mencari materi. “Pernah susah dapat ide biasanya itu tanda-tanda kejenuhan. Saya biasanya istirahat dulu lalu mulai mencari ide lagi,” pungkas Fajar Nugra.

(han/ray)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait