Tukang Bubur Naik Haji Berakhir Malam Ini, Berikut Teguran KPI yang Pernah Didapat

Panditio Rayendra | 7 Februari 2017 | 15:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tukang Bubur Naik Haji RCTI tamat malam ini, Selasa (7/2).

Sukses bertahan di lima besar perolehan rating selama hampir lima tahun, Tukang Bubur Naik Haji The Series mendapat beberapa penghargaan bergengsi baik dari ajang lokal dan internasional.

Selain penghargaan, sejumlah teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat pernah didapat Tukang Bubur Naik Haji. Episode yang tayang 1 Februari 2014, yang menampilkan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo, mendapat teguran KPI.

"KPI menilai bahwa program siaran tersebut telah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi pemilik lembaga penyiaran bersangkutan dan/atau kelompoknya. Jenis Pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepentingan publik," bunyi Teguran Tertulis KPI tertanggal 4 Februari 2014.

Tukang Bubur Naik Haji tayangan 27 Januari 2015 juga mendapat teguran KPI karena menampilkan adegan mayat pria dengan wajah penuh luka dan telah membusuk. KPI menilai adegan tersebut dapat menimbulkan kengerian bagi khalayak, khususnya anak-anak dan remaja.

Tukang Bubur Naik Haji episode 21 September 2015 kembali ditegur KPI. "Program tersebut menayangkan adegan seorang pria yang dipukuli wajahnya sampai berdarah. KPI Pusat menilai hal tersebut tidak dapat ditayangkan karena berbahaya dan berpotensi ditiru oleh khalayak yang menonton.

(ray/ray)

 

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait