Avengers Infinity War Mencetak Box Office Sepanjang Masa, Ini 5 Fakta Uniknya!

TABLOIDBINTANG.COM - Pekan lalu, lobi bioskop dipenuhi antrean penonton Avengers Infinity War. Film yang dibintangi Robert Downey Jr. dan Scarlett Johansson ini memecahkan rekor jumlah penonton akhir pekan pertama di sejumlah negara. Di Indonesia, Avengers Infinity War menjadi film dengan jumlah penonton terbanyak pada hari pertama penanyangan. Belum sempat menonton karena kehabisan tiket? Silakan berburu tiket lagi pekan ini sembari menyimak 5 fakta menarik berikut:

1. Avengers Infinity War menandai perayaan 10 tahun Marvel Studios berkarya. Kali pertama Marvel Studios menggebrak bioskop lewat film Iron Man pada 2 Mei 2008. Film tersebut menandai pula hadirnya Marvel Cinematic Universe alias MCU.

2. Avengers Infinity War dan lanjutannya yang belum diberi judul merupakan dua bagian dari akhir MCU, tapi tidak bisa disamakan kasusnya dengan Harry Potter, Twilight, atau The Hunger Games. Alih-alih memberikan akhir menggantung di akhir film pertama, kedua film ini nantinya akan memiliki fokus cerita berbeda. Meski demikian, keduanya saling melengkapi yaitu seputar Thanos dan Batu Abadi.

3. Baca Juga : Bintang Avangers, Scarlett Johansson Alami Eksploitasi Seksual di Masa Remaja
   Baca Juga : Sisi Mengerikan Chris Evans di Film Aksi The Gray Man: Menjadi Penjahat Itu Menyenangkan
   Baca Juga : KKN Di Desa Penari Melemah, Menyerah Kejar Rekor Avengers: End Game?

   Syuting film ini dan lanjutannya dieksekusi secara berkesinambungan mulai Januari 2017 hingga Januari tahun ini.

4. Avengers Infinity War menjadi film nondokumenter pertama yang direkam seluruhnya dengan kamera IMAX, yaitu digital 2D ARRI Alexa yang merupakan versi kostum dari kamera ARRI Alexa 65. Aspek rasio yang dipakai bukan standar IMAX biasanya (1.43:1) melainkan 1.90:1 yang mendekati aspek rasio yang digunakan film The Avengers dan Ant-Man.

5. Salah satu lokasi syuting yang digunakan, Gereja Katedral Durham. Konon sebagian besar bangku jemaat harus dipindah agar ruangannya cukup untuk kebutuhan adegan. Setelah syuting pada Sabtu malam selesai, semua set harus dipindah dan bangku panjang jemaat dikembalikan untuk misa Minggu. Senin, tim artistik menata ulang set seperti syuting di hari sebelumnya. Repot banget, ya?