Blak-blakan Pangeran Harry Minta Mantan Pacar Perlakukan Paparazi Seperti Penyakit
TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran Harry berbagi soal kisah asmara dengan Chelsy Davy dalam buku memoar Spare.
Duke of Sussex menyebut dalam bukunya bahwa saat masih berpacaran, Chelsy sering merasa terganggu oleh perhatian media yang berlebihan yang didapatkan setelah menjadi kekasih Harry.
Harry mengaku paparazi sempat menyingkir darinya setelah kematian Putri Diana pada 1997. Tapi ketika mulai pacaran dengan Chelsy, yang berkewarganegaraan Zimbabwe, paparazi kembali mengerubungi.
“Chels dan saya mendapat pelajaran penting. Afrika adalah Afrika… tetapi Inggris selalu Inggris. Segera setelah kami tiba kembali ke Heathrow, kami diserbu paparazi. Tidak pernah menyenangkan bagiku, tapi juga tidak mengejutkan. Setelah Mummy meninggal, saya hampir tidak pernah dikerubungi, tapi sekarang menjadi konstan," tulis sang pangeran.
“Saya menyarankan Chelsy untuk menganggap (paparazi) seperti penyakit kronis, sesuatu yang harus ditangani. Tetapi dia bilang tidak ingin memiliki penyakit kronis. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya mengerti. Perasaan yang benar-benar valid. Tapi ini adalah hidupku, dan jika dia ingin berbagi bagian mana pun dari hidupku, dia harus membagikannya juga. Dia harus terbiasa dengan itu, saya berbohong padanya," beber putra kedua Raja Charles ini.
Chelsy Davy dan Pangeran Harry putus pada 2010, enam tahun setelah berpacaran. Belakangan Chelsy mengaku tertekan dengan sorotan publik dan meda terhadap hubungannya dengan Harry.
"Saya merasa kepayahan ketika hal itu (hubungan) berjalan buruk. Saya tidak bisa mengatasinya. Kala itu saya masih muda, saya berusaha menjadi anak yang normal dan hal itu mengerikan," beber Chelsy suatu kali.
