Belajar Menembak di Rajawali Shooting Range, Tantangan Baru di Tahun 2018

Herri Hermawan | 9 Januari 2018 | 09:51 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahun 2018 bisa menjadi awal untuk mencoba tantangan baru. Anda bisa melakukan sejumlah kegiatan yang mungkin tak terpikirkan sebelumnya. Salah satunya adalah belajar menembak. 

Tim redaksi tabloidbintang.com mendapat berkesempatan melakukan aktivitas belajar menembak di Rajawali Shooting Range, Jl. Bukit Angsana Hijau, Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (6/1). Ini adalah pengalaman pertama bagi sebagian besar dari kami.

Rajawali Shooting Range berdiri sejak tahun 2013. Tempat ini memberikan wadah bagi Anda yang ingin belajar dan mencoba menembak. 

Ada tiga arena menembak yang dihadirkan, yaitu presisi, reaksi, dan berburu. Setiap arena memiliki tingkat kesulitan berbeda satu sama lain.

Karena masih pemula, kami menjajal arena presisi. Kami diajak untuk menembak sebuah target yang diletakan secara permanen dalam jarak tertentu.

"Presisi berhubungan dengan bidikan, perkenaan, dan teknik. Kalau ada progress di level presisi, kita upgrade ke level reaksi. Ini berhubungan dengan skill dan kecepatan. Targetnya lebih banyak. Setelah itu, kita masuk level berburu dimana ini sedikit berbeda. Senjatanya laras panjang dan lokasinya di luar atau arena terbuka," tutur Andreas Jumanto selaku Pemilik Rajawali Group.

Aktivitas menembak di Rajawali Shooting Range aman dan legal. Setiap pengunjung mendapat pelatihan dari anggota Korps BRIMOB Polri. Kemudian tidak semua orang bisa mencoba aktivitas ini. Hanya yang sudah terdaftar sebagai member yang bisa melakukan aktivitas latihan menembak. 

Anda yang bukan member, jika ingin belajar menambak di sini harus menyediakan biaya Rp. 1.500.000, untuk membayar peluru yang digunakan sebanyak 50 butir. Belum termasuk biaya lain-lain.

"Pelatih dari Korps Brimob. Semuanya berlisensi. Kita nanti dibimbing sama trainer dan bukan hanya untuk pemula saja. Kemudian untuk melakukan ini, kita harus terdaftar. Pengawasannya ketat karena standarnya harus selektif untuk melihat kejiwaan orang," terang Andreas Jumanto.

Aktivitas menembak tidak hanya bisa memberikan tantangan baru. Tetapi, aktivitas ini juga bermanfaat bagi kepribadian seseorang. "Buat pribadi, menembak itu melatih ketenangan, konsentrasi, dan kesabaran," tutup Andreas Jumanto.

Reporter: Andira Putri 

Penulis : Herri Hermawan
Editor: Amank Abdul Rachman
Berita Terkait