Rayn Wijaya Optimis Tahun Depan Karakter Menantang Menantinya

Wayan Diananto | 12 Desember 2016 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - “Proses dari model catwalk hingga berburu peran sangat panjang. Menjadi pekerja seni bukan mimpi saya. Saat kecil saya ingin jadi dokter. Dengan proses sepanjang itu, sangat sayang kalau saya merusaknya dengan hal-hal enggak penting seperti narkoba,” ujar Rayn Wijaya.

Lagi pula, kiprah Rayn di industri hiburan baru tiga tahun. Selama bermain sinetron, FTV, dan film, belum ada peran yang benar-benar menguras kapasitas aktingnya. Ia ingin memerankan karakter yang mengalami cacat fisik maupun mental. Sayangnya, kesempatan itu belum datang. 

“Peran yang selama ini saya mainkan masih sebatas hitam putih: protagonis dan antagonis. Sebagai antagonis, kejahatan yang saya lakukan juga belum 'aneh-aneh'. Saya memfitnah orang atau bikin rem kendaraan yang dipakai orang itu blong. Itu hanya di depan kamera, lo,” lanjutnya.

Rayn Wijaya optimistis, tahun depan karakter menantang menantinya. Setidaknya, ada dua proyek yang siap dilepas Rayn pada 2017.

Pertama, film Gunung Kawi arahan Nayato Fio Nuala. Kedua, sinetron daur ulang Nada Cinta yang dulu dibintangi Mikha Tambayong, Randy Pangalila, Olla Ramlan, dan Dewi Sandra.

“Keduanya spesial. Di film Gunung Kawi saya beradu akting dengan aktor legendaris Roy Marten. Kali pertama bertemu Om Roy, jantung berdetak kencang. Saya berperan sebagai Dika, anak kandung Om Roy!” seru Rayn.

“Sementara di Nada Cinta versi baru, saya berhadapan dengan Vebby Palwinta dan Cut Tary. Enggak mudah tampil dalam sinetron yang dulu pernah sukses besar.” Nada Cinta versi asli dirilis pada tahun 2011. Ratingnya tinggi dan diproduksi sebanyak 259 episode.

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait