Director of the Year 2016: Riri Riza (Ada Apa Dengan Cinta 2 dan Athirah)

Wayan Diananto | 31 Desember 2016 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Riri Riza sedang produktif. Dalam setahun ia merilis dua film dengan katakter yang satu ke sana dan yang lain ke sini.

BACA: Menyambut Tahun Baru, Cobalah 3 Inspirasi Resep Ayam Bakar Ini

Ada Apa Dengan Cinta 2 memperlihatkan kepiawaian Riri dalam berkomunikasi kepada banyak orang. Ceritanya ngepop. Ketika diadu dengan Captain America: The Civil War, Rangga dan Cinta masih bisa ngetop. Ia menyita perhatian 3,6 juta penonton, melumpuhkan film Ayat-ayat Cinta. Kemudian, menjadi terlaris keempat sepanjang sejarah.

"Anak" Riri lainnya tahun ini, "tidak segaul" Ada Apa Dengan Cinta 2. Namanya, Athirah. Tidak "seramah" Cinta. Athirah memiliki cara komunikasi yang lebih spesifik. Emosinya tidak terlepas secara lugas. Lebih pendiam. Banyak memendam. Namun apa pun yang terucap dari film ini adalah seni di level manis, efektif. Jauh dari kesan ceriwis.

Melalui dua anak beda sifat ini, Riri membuat pernyataan sikap tentang bagaimana mengelola film untuk memuaskan berjuta khalayak tanpa harus melacurkan kualitas. Ia juga menegakkan teladan bagaimana menyajikan sebuah biografi kaya selera tanpa harus menyembah pada sosok yang rekam jejaknya sedang dihidangkan. Athirah membawa enam Piala Citra termasuk Film dan Penyutradaraan Terbaik serta enam Piala Maya 2016. Ada Apa Dengan Cinta 2 yang katanya ngepop itu masih bisa dipertanggungjawabkan secara "moral" dengan membawa dua Piala Citra dan satu Piala Maya. 

Melalui momentum ini, saya dan Anda melihat kebesaran Riri. Ia dekat dengan aspek komersial dan tak pernah jauh dari kata kualitas. Ia bergaul akrab dengan apa yang kita disebut dedikasi seraya menempatkan standar seni di level: untuk dikenang dan dikagumi. Sayangnya, kita hanya punya satu Riri.

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait