Selalu Diberikan Peran Antagonis,  Torro Margens Tak Tahu Alasannya

Endang Jamhari | 4 Januari 2019 | 15:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aktor Torro Margens meninggal dunia pada  Jumat (4/1) pukul 00.45 WIB di rumah sakit kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Ia wafat pada usia 68 tahun. Selama hidup, Torro Margens dikenal sebagai aktor spesialis antagonis.

Torro Margens terjun ke dunia akting hampir lebih dari 40 tahun silam. Lulus SMP, Torro Margens hijrah dari Pemalang ke Jakarta. Kepindahan Torro Margens ini untuk mewujudkan cita-citanya menjadi bintang film. Sambil sekolah di STM Boedi Utomo, Torro Margens aktif  berteater.  "Di tengah kesibukan saya itu saya juga masih menyempatkan waktu bekerja di proyek dan menjual kupon wah weh (seperti togel)," bilang Torro Margens dalam wawancara dengan Tabloid Bintang Indonesia pada 2005 lalu.. 

Akting Torro Margens yang natural dan sangat menjiwai perannya, membuat Torro Margens selalu dilibatkan diberbagai pertunjukan teater. Tawaran main film menghampirinya pada tahun 1974 lewat film Neraka Perempuan. Tak tanggung-tanggung, Torro Margens didapuk memerankan tokoh utama bersama Ully Artha. 

"Pertama main film saya dapat peran protagonis, tapi mulai film kedua dan seterusnya selalu antagonis," ucap Torro Margens yang tak tahu alasan sutradara dan produser yang selalu memberinya peran antagonis.  Film-film yang dibintangi Torro Margens di antaranya adalah Malam Pengantin, Preman, Bercinta Dalam Badai dan lain-lain. 

Merasa kariernya sebagai aktor kurang menjanjikan, Torro Margens Margens kemudian banting setir menjadi sutradara. Untuk mencapai posisi itu Torro Margens harus memulai dari nol. "Dulu untuk menjadi sutradara harus melalui berbagai tahap dan proses yang panjang. Beda dengan sekarang, yang tanpa harus menjadi asisten sutradara lebih dulu," ungkapnya. 

Film pertama yang disutradarai Torro Margens, Pernikahan Berdarah. Lewat film ini Torro Margens masuk nominasi FFI kategori Sutradara Film terbaik. Film lainnya, Cinta Berdarah dan Lukisan Berlumur Darah, Kabut Asmara dan lain sebagainya. 

Penulis : Endang Jamhari
Editor: Endang Jamhari
Berita Terkait