Jelang 12 Besar X Factor Indonesia Hari Ini, Edo Jadi Bulan-bulanan Karena Lagu Coldplay
TABLOIDBINTANG.COM - Putri Untuk Pangeran kembali harus menyingkir. Setelah akhir pekan lalu disingkirkan oleh Masterchef Indonesia season 9, sore ini Senin (31/1) terpaksa merelakan slotnya untuk Gala Live Show 3 X Factor Indonesia.
12 kontestan tersisa bakal saling unjuk kemampuan, menyanyikan lagu-lagu yang telah mereka pilih di hadapan lima mentor: Rossa, Ariel, BCL, Anang Hermansyah/Maia Estianty, dan Judika, serta jutaan pasang mata yang menyaksikan langsung dari depan layar kaca masing-masing.
Pada 2 Gala Live Show sebelumnya, 3 kontestan harus mengubur impiannya menyusul Fatin Shidqia (juara musim pertama) dan Jebe-Petty (musim kedua) sebagai juara X Factor Indonesia musim ketiga. Di Gala Live Show 1, Intan Ayu dan Marcella Dee harus pulang, disusul Whiz anak didik Ariel NOAH minggu berikutnya.
Siapa bakal menyusul mereka malam nanti? Sulit memang, mengingat ke-12 kontestan masing-masing memiliki faktor X. Dari dua edisi sebelumnya, kontestan yang berada di 2 atau 3 posisi terbawah juga berbeda. Apakah kali ini Bunga Citra Lestari akan kehilangan anak didiknya? Atau Judika yang harus merelakan salah satu dari 3 anak asuhnya keluar?
Malam ini sepertinya akan terjadi banyak kejutan. Beberapa kontestan akan keluar dari zona nyaman, menyanyikan lagu-lagu yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dari sebelumnya. Edo misalnya, menyanyikan lagu "The Scientist" milik Coldplay. Putu Maydea "Team" yang dipopulerkan Lorde. Serta 2nd Chance "Hard To Say I'm Sorry" milik Chicago.
1 dari 11 kontestan yang bakal tampil sore nanti menjadi bulan-bulanan sindiran netizen di kolom komentar akun resmi Instagram X Factor Indonesia. Dia adalah Edo. Sedari awal dipilih BCL untuk berada di timnya, nama Edo selalu menjadi incaran netizen. Maklum, Edo dianggap biasa saja, malah dibanding 2 peserta lain yang tak dipilih BCL, dia tak punya faktor X yang seharusnya menjadi penentu lolos tidaknya peserta.
Mengetahui dia bakal membawakan lagu "The Scientist" Coldplay, banyak yang mengernyitkan dahi. Mereka ragu Edo bisa menaklukkan lagu tersebut. "Lebih menghancurkan karya orang sih," celetuk netizen. "Karena Lord Edo anti mainstream, kalau yang lain berusaha membuat lagu lebih bagus, kalau dia pengin dijelekin," sindir netizen lain.
Semoga para voters lebih jeli untuk menentukan pilihannya, tidak sebatas melihat fisik. Lebih dari itu faktor X yang ada dalam diri mereka. Entah itu suara, gaya di atas panggung, penampilan, dan hal-hal lain yang tidak menjadi penentu di ajang pencarian bakat menyanyi lainnya. "Pasti pada enggak sabar nunggu Edo pulang kan?" seloroh netizen lain lagi. Kita lihat saja.
