1 April, Aplikasi Ini Menawarkan Perjalanan Ke Ujung Bumi dan Luar Angkasa!

Wayan Diananto | 1 April 2017 | 04:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada-ada saja cara untuk menyita perhatian khalayak. Aplikasi pemesanan tiket penerbangan dan hotel yang berbasis di Indonesia, Indonesia Flight misalnya, mengumumkan pihak mereka telah meluncurkan dua produk inovatif: tiket pergi-pulang ke ujung Bumi dan tiket pergi-pulang ke luar angkasa. Pengumuman itu disampaikan pada Sabtu (1 April 2017).

Ini menjadikan Indonesia Flight sebagai perusahaan pertama yang menawarkan rute ke ujung Bumi dan luar angkasa. Dua penawaran bsensasional itu terinspirasi debat apakah bentuk Bumi bulat atau datar. Sejauh mana Indonesia Flight akan menerbangkan Anda ke luar angkasa atau minimal ke ujung dunia? Tampaknya masih menjadi rahasia.

CEO dari Indonesia Flight Marcella Einsteins menjelaskan, “Salah satu kekuatan aplikasi Indonesia Flight adalah kecepatan. Anda dapat merasakan seberapa cepat aplikasi kami memproses setiap ketukan Anda. Berkat kerja keras seluruh tim Indonesia Flight, kami dapat menjaga kelangsungan filosofi produk kami dalam kursus pelatihan ruang angkasa (hak paten sedang diproses-red) tanpa menurunkan kualitas. Karena kursus tersebut masih dalam proses patent-pending, kami tidak dapat memberi tahu detail apa pun mengenai pelatihan ini.”

Untuk sekarang, Indonesia Flight masih menawarkan pemesanan tiket untuk penerbangan domestik dan internasional, termasuk pemesanan hotel. “Khusus untuk 1 April (dan hanya berlaku untuk 1 April), aplikasi Indonesia Flight menawarkan diskon spesial untuk Anda yang menggunakan kode promosi: bumidatar dan bumibulat. Kode ini juga dapat digunakan untuk pembelian produk lainnya seperti penerbangan domestik dan internasional,” ujar Marcella.

Teknik promosi yang sangat menarik bertepatan dengan April Mop. Lantas, apa yang didapat konsumen dengan memasukkan kode promosi “bumibulat” dan “bumidatar”? Anda harus mencoba sendiri. Sebagai informasi, Indonesia Flight didirikan Marcella Einsteins dan Yoppy Nelwanto pada Agustus 2012. Lima tahun kemudian, aplikasi ini memiliki lebih dari 1 juta pengguna dan menjual lebih dari 8 juta tiket penerbangan.

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait