Begini Cara Ibu-ibu Boncengers HDCI Jakarta Pusat Peringati Hari Kartini

- | 27 April 2018 | 02:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April banyak memunculkan perempuan masa kini yang terus menunjukkan kelebihannya.

Para perempuan yang tergabung dalam boncengers HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) Jakarta Pusat tak ingin ketinggalan.

Para istri dari para pengurus HDCI ini ingin menggaungkan semangat perempuan mandiri untuk terus membantu sesama manusia.

Wujud dari kepedulian Boncengers HDCI Jakarta Pusat membantu sesama adalah dengan ikut berpartisipasi dalam acara gala dinner, awarding dan charity yang diadakan oleh organisasi perempuan yaitu PPLIPI, yang diketuai oleh Indah Suryadharma Ali, digelar, Selasa, (24/04), di hotel mulia, Jakarta.

Turut hadir dalam acara ini adalah Yetti Nanan, istri dari Ketua HDCI Pusat, Nanan Sukarna, Linda Arbain, sebagai boncengers HDCI jakarta pusat dan anggota PPLIPI Jakarta Pusat, Ida Chatarina selaku Lady bikers Harley Davidson. Hadir pula Vivick Tjangkung selaku Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan. 

"Ini acara sosial yang dilakukan oleh divisi sosial dari PPLIPI. Ini dilaksanakan untuk membantu korban bencana alam di Indonesia. Hari kelahiran PPLIPI itu lahir di bulan April. Jadi bersamaan dengan peringatan Hari Kartini. Kami dari boncengers HDCI Jakarta Pusat, turut ikut membantu kegiatan sosial ini," papar Linda Arbain, sebagai boncengers HDCI Jakarta Pusat dan anggota PPLIPI Jakarta Pusat.

Masih menurut Linda, HDCI Jakarta Pusat juga selalu mengutamakan kegiatan sosial sebagai bagian dari program kegiatannya. Rencananya, dalam rangka Ramadhan, HDCI Jakarta Pusat akan menggelar kegiatan berbuka puasa bersama dengan anak Yatim Piatu, membagikan santunan kepada anak Yatim Piatu dan kaum dhuafa.

Yetti Nanan juga menjelaskan, sebagai kaum perempuan, harus bisa mendukung sesama perempuan, tentunya dalam hal kegiatan sosial dan pendidikan.

"Perampuan harus bisa melakukan sesuatu yang berarti untuk sesama manusia. Namun, tidak boleh dilupakan, kewajiban utama perempuan tetap harus menjalankan peran sebagai seorang ibu," tandas Yetti nanan.

Penulis : -
Editor: -
Berita Terkait