W20 Presidensi Indonesia Dorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Redaksi | 13 Februari 2022 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Upaya memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan akan jadi fokus utama Women20 (W20) Presidensi Indonesia tahun ini. Chair Women20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi mengatakan, “W20 Presidensi Indonesia mendorong komitmen pemimpin negara atau pemerintahan untuk menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global terkait pemulihan ekonomi pasca Covid-19.” Selain itu butuh komitmen tinggi dalam mengurangi diskriminasi terhadap perempuan.

W20 Presidensi Indonesia juga mendorong para pemimpin negara G20 membuka akses perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam perekonomian. Jangan ada lagi perempuan yang termarginalisasi dalam pemulihan pembangunan. Terakhir perlunya membuka akses setara dalam layanan kesehatan bagi perempuan. Co-Chair W20 Presidensi Indonesia, Dian Siswarini, menilai dari sudut pandang global diplomacy. Dengan memegang presidensi G20 dan W20, Indonesia menempatkan diri sebagai sentral diplomasi di antara 20 negara ekonomi terbesar dengan berpegang pada penyelesaian empat isu prioritas dari W20.

“Engagement Group W20 ini diharapkan mampu mengaktifkan gerakan maupun pemikiran baru perempuan. Bukan hanya di ranah global tapi juga di dalam negara anggota G20 sendiri dengan didukung best practices sebagai katalis,” ujar Hadriani Uli Silalahi dalam siaran persnya.

Agar tujuan ini tercapai, agenda W20 Presidensi Indonesia tahun ini mengangkat empat isu prioritas. Pertama, mendorong kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi yang menghambat partisipasi perempuan dalam perekonomian.

Kedua, mencapai inklusi ekonomi dengan mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Ketiga, mengatasi kerentanan untuk meningkatkan ketahanan, dengan fokus pada perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan. Keempat, tanggapan kesehatan yang setara gender. Seluruh agenda W20 Presidensi Indonesia hingga Oktober 2022 akan digelar bertahap di beberapa titik destinasi prioritas di Indonesia.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait