Shweta Basu Prasad Berhenti Menulis Kolom Begitu Membintangi Chandra Nandini

Vallesca Souisa | 1 April 2018 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sepak terjang Shweta Basu Prasad di dunia layar lebar berlanjut meskipun sekolah juga terus berjalan. Memasuki masa kuliah, Shweta memilih jurusan media massa dan jurnalistik karena senang menulis. Rasa ingin tahu dan kecintaannya pada pada sejarah, budaya, dan seni juga tinggi. 

“Jadi saya sempat bekerja di media. Saya menulis kolom untuk portal terkenal di India yakni The Indian Express, jauh sebelum saya membintangi Chandra Nandini,” terang dia. Shweta menulis ulasan tentang serial TV dan film setiap minggu dan sangat menikmatinya. 

Pada 2014, Shweta juga mulai bekerja di rumah produksi film besar di India, Phantom Films yang merupakan milik produser, sutradara, dan penulis terkenal Anurag Kashyap.

Bertugas sebagai konsultan naskah selama 1,5 tahun, di sinilah ia bertemu dengan kekasihnya, sutradara Rohit Mittal. Saat itu, Rohit kebetulan terlibat proyek dengan Phantom Films. 

 “Saat kali pertama kami bertemu, saya melihat dia sangat pemalu. Sedikit sekali berbicara. Bikin saya penasaran. Saya ini selalu penasaran terhadap apa pun, sangat aktif dan banyak bicara. Jadi, ya saya lebih banyak bicara dan bertanya kepadanya,” kenang Shweta. 

Shweta jatuh cinta pada Rohit karena wawasannya akan dunia film dan kegemarannya membaca. Begitu mengobrol, Shweta langsung merasa klik.

“Dia tak banyak bicara, tapi dia baik dan langka. Dia mempunyai koleksi ratusan buku. Membaca lebih dari 20 buku per tahunnya. Saya per tahun hanya membaca 15-20 buku. Bagi saya, dia juga seperti Wikipedia film. Saya bisa bertanya apa saja kepadanya tentang film. Saat itulah saya rasa saya mulai jatuh cinta kepadanya,” cerita Shweta, yang sudah 3,5 tahun menjalin hubungan dengan Rohit. 

Shweta mengundurkan diri dari Phantom Films dan berhenti menulis kolom begitu membintangi Chandra Nandini. Ini serial kolosal pertamanya dan kali pertama pula memerankan sosok putri dan ratu. Inilah enaknya menjadi aktris.

“Selalu mendapatkan kesempatan merasakan kehidupan orang lain. Menjadi putri dan kemudian ratu, saya merasakan hidup dalam kemewahan, menggunakan busana dan perhiasan mewah, dihormati dan dicintai. Saya sangat menikmatinya,” bilang Shweta.

Paling mengesankan dari memerankan Nandini, ketika harus melakukan adegan berkuda dan menggunakan pedang.

“Saya harus benar-benar berlatih untuk 2 hal itu. Ada pelatih khusus di lokasi yang mengajari bagaimana menunggang kuda dan bermain pedang. Awal harus naik kuda, tentu saja saya sangat takut. Saya takut kuda ini akan menendang saya. Benar-benar butuh waktu. Saya mendekati kuda itu pelan-pelan, membelainya. Lalu saya meyakinkan diri sendiri, saya bisa. Saya Nandini, saya seorang putri,” beber Shweta, yang di kehidupan nyatanya bersahabat dengan Arpit Ranka, Chetan Hansraj (Malayketu), dan Papiya Sengupta (Ibu Suri Moora).  

(val / gur)

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait