Peran Orang Tua dalam Pendidikan untuk Anak Usia Dini

Ari Kurniawan | 26 April 2024 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pendidikan anak usia dini berperan penting dalam pengembangan aspek sosial, emosional dan fisik anak. Tak cukup dengan memasukkan anak ke sekolah, namun lebih dari itu peran orang tua di rumah mengajak anak main dan belajar juga sangat penting.

Penelitian menunjukkan bahwa sejak seorang anak dilahirkan hingga usia enam tahun, adalah masa krusial untuk perkembangan otak manusia sehingga memberikan peluang penting untuk menyerap pendidikan.

Pendidikan usia dini yang berkualitas tidak hanya dapat mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional seumur hidup dan pengembangan holistik.

Pentingnya pendidikan anak usia dini terletak pada pengaruhnya yang signifikan terhadap pengembangan keterampilan STEAM (Sains, Teknologi, Teknik (Engineering), Seni (Art), dan Matematika), meningkatkan kinerja akademis, serta kesuksesan jangka panjang.

Oleh karena itu, tindakan dan pengaruh orang tua selama masa kanak-kanak secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan fisik, intelektual, emosional, dan sosial anak. Hal ini juga terkait dengan peran orang tua dalam memilih preschool yang tepat untuk perkembangan anak di usia dini.

“Peranan orang tua sangat menentukan masa depan anak. Jika sudah di rumah, perhatikan anak, ajak anak main. Sekolah memang penting untuk anak, namun peranan orang tua di rumah juga sangat penting untuk perkembangan anak,” ujar Jaspal Sidhu, pendiri SIS Group of Schools di peluncuran SIS Preschool Sedayu City, Jakarta.

Lebih lanjut, Jaspal mengungkapkan bahwa hal penting dari sebuah sekolah adalah kualitas guru yang tepat. “Masalah yang sering terjadi di Indonesia adalah kualitas guru. Datang darimana? Hire guru pake sistem apa? Jadi di sini kita utamakan karakter. Yang penting untuk menjadi guru selain kompetensi, adalah kemurnian untuk menjadi guru, memiliki selera humor, ketegasan, antusias, dan open minded,” tutur Jaspal.

Tak hanya itu, berbicara tentang SIS Preschool Sedayu ini dilengkapi dengan fasilitas yang mutakhir. Gedung sekolah didesain berdasarkan masukan dari para ahli pendidikan anak usia dini secara global, mengutamakan keselamatan sebagai fitur desain fundamental. Setiap area dirancang secara detail untuk mempromosikan pengembangan keterampilan di berbagai domain perkembangan, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk mengeksplorasi tanpa batasan.

Sumber daya multimedia, aplikasi pendidikan, dan alat interaktif diintegrasikan untuk memfasilitasi proyek kolaboratif, memberikan peluang pembelajaran eksperimental. Pendekatan ini memberdayakan anak-anak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan menyatakan diri dengan percaya diri.

Sekolah ini telah meraih penghargaan secara global, merupakan pusat pendidikan anak usia dini yang terkemuka, menawarkan program usia dini yang luar biasa yang didasarkan pada kerangka pengajaran Nurturing Early Learners (NEL) dari Singapura yang juga diakui secara global.

Sebagai sekolah internasional eksklusif di Indonesia yang mengadopsi kerangka NEL, kurikulum kami juga mengintegrasikan praktik yang didukung oleh penelitian dari Reggio Emilia dan Montessori.

Pusat dari pendekatan kami adalah penekanan pada anak. Ini merupakan singkatan dari kolaborasi dan pengembangan komunitas (Collaboration and community development), pertumbuhan holistik (Holistic Development), pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi (Integrated project-based learning), lingkungan kaya bahasa ( Language-rich environment), dan keragaman (Diversity). Fokus ini membantu guru mencapai tujuan kami untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam pendidikan dasar mereka dan seterusnya.

"Pendekatan inovatif kami dalam pendidikan anak usia dini melampaui metode tradisional, dengan menempatkan penekanan yang kuat pada pengembangan keterampilan penting abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi," kata Nicola Krause, Kepala Akademik dan Kurikulum SIS Preschool.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait