Terlihat Menyentuh Payudara Ariana Grande, Pendeta Ini Dihujani Kritik

TEMPO | 2 September 2018 | 07:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Upacara pemakaman Aretha Franklin, ratu musik soul Amerika Serikat, diwarnai kejadian tak menyenangkan. Pendeta yang memimpin upacara dihujani kritik pedas oleh para netizen setelah muncul foto-foto yang menayangkan tangannya menyentuh payudara penyanyi Ariana Grande.

Pendeta bernama Charles H.Ellis III mendekati Grande usai bernyanyi di acara pemakaman Aretha Franklin di Greater Grace Tempe di Detroit, Amerika Serikat, Jumat, 21 Agustus 2018. Pendeta itu memuji penampilan Grande yang menyanyikan lagu You Make Me Feel Like A Natural Woman untuk menghormati Aretha Franklin.

"Apakah ini hanya saya atau.. Apakah pendeta ini berlebihan dengan Ariana Grande,? ujar seorang netizen bernama Perez di akun Twitternya, seperti dikutip dari Daily Mail.

"Pedeta Ellis seharusnya malu pada dirinya sendiri.. meraba @Ariana Gande seperti ini sungguh tidak pantas!Lagipula, bahkan seandainya dia tidak tahu siapa dia, lalu dia mengatakan perempuan itu seperti sesuatu dari Taco Bell merupakan seperti menjatuhkan," ujar Adrienne Morrisa, seorang netizen di akun Twitternya.

Berbagai kritik pedas ditumpahkan kepada pendeta Ellis hingga muncul tagar dukungan kepada Ariana Grande, #RespectAriana.

Menemukan dirinya jadi sasaran kritikan, pendeta Ellis pun menyatakan permohonan maafnya kepada Ariana Grande melalui wawancara dengan The Associated Press di lokas pemakam Aretha Franklin pada Jumat malam.

"Tidak pernah ada niat saya untuk menyentuh payudara perempuan... Saya tidak tahu saya mengira saya memeluk dirinya. Mungkin saya kelewatan batas, mungkin saya terlalu ramah atau dekat namun sekali lagi, saya memohon maaf," kata Ellis.

Ellis juga meminta maaf pada penyanyi muda berusia 25 tahun itu, kepada fans Ariana Grande dan komunitas Hispanik karena membuat candaan tentang nama penyanyi dan mengira namanya itu salah satu menu makanan di Taco Bell.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait