Dewi Perssik Blokir Pria yang Ingin Menikahi Ibundanya
TABLOIDBINTANG.COM - Beberapa bulan sang ayah meninggal, Dewi Perssik menyebutkan banyak pria yang datang untuk melamar ibundanya, Sri Muna. Namun di antara banyak pria, ada sosok yang nekat mengejar untuk mendapatkan Sri Muna.
"Pada waktu papi meninggal, dapat 4-5 bulan. Jadi ini orang udah ngefans sama mami, maksudnya memang suka. Tapi aku bilang, sampai saat ini masih banyak loh yang ngelamar mami aku," ungkap Dewi Perssik usai mengisi acara di Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Melihat banyak yang menggoda sang ibu, Dewi Perssik pun sangat selektif. Mantan isyri Angga Wijaya itu juga tak segan memblokir orang-orang yang dianggap mengganggu ibundanya.
"Maksudnya tuh yang menggoda, ngasih perhatian. Nah biasanya orang-orang ini semua aku blokir semua. Jadi pas aku pulang ke Jember atau mami aku ke Jakarta, HPnya selalu ku check kan. Nah biasanya kalau ada orang siapa itu siapa, aku tanya ke mami, kadang mami ini kak itu.. Aku langsung blok," terang Dewi Perssik.
"Mami aku sih nggak pernah jawab, orang-orang sampai bulak balik nanya-nanya kabar gimana," tambah Dewi Perssik.
Meski banyak pria yang menggida, Dewi Perssik menegaskan jika sang ibu tak akan menikah lagi. Hal tersebut bukan atas kemauannya tapi dari ibundanya.
Sang ibu ingin hidup tanpa pasangan sampai hari tua.
"Mami sih tidak pengen mohon maaf tidak pengen seperti orang-orang yang nikah kaya gimana. Nggak kaya anak-anak muda, pengennya seperti yg ada temannya aja gitu di hari tuanya," ucap Dewi Perssik.
Dewi mengungkap, saking nekatnya ada pria yang mengiming-imingi mobil untuk Dewi dan saudara kandungnya demi bisa menikah dengan Sri Muna. Namun, Dewi mengaku menolak mentah-mentah tawaran itu, karena sang ibunda ingin terus bersama mendiang ayahnya di akhirat.
"Cuman aku bilang nggak perlu, kalau pun mereka mau beliin mobil, aku bisa beliin mobil, kalau perlu mamaku ku beliin mobil. Aku kan ada empat bersaudara katanya anak-anaknya semua mau dibeliin mobil," pungkas Dewi Perssik.
