Di Depan Majelis Hakim, Ahmad Dhani: Kalau Bohong Saya Siap Mati Tersambar Petir

Abdul Rahman Syaukani | 6 November 2018 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sidang lanjutan kasus ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/11), dengan agenda pemeriksaan terdakwa. 

Dalam persidangan di hadapan majelis hakim Ahmad Dhani mengatakan bahwa cuitannya di Twitter pada 2017 silam ditujukan untuk semua penista agama, bukan hanya kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok  atau pendukungnya saja

“Siapa saja yang dukung penista agama, itu siapa saja. Tidak harus pendukung Ahok. Di situ memang saya niatkan tulisan itu untuk semua penista agama,” ucap Dhani di hadapan majelis hakim PN Jakarta Selatan.

Lebih lanjut ayah Al, EL dan Dul dari hasil pernikahan dengan Maia Estianty, mengatakan dirinya siap melakukan mubahalah atas pernyataannya tersebut. Hal itu sengaja dilakukan Ahmad Dhani untuk meyakinkan hakim bahwa pernyataannya di Twitter bersifat general.

 “Saya siap mubahalah. Saya berani bersumpah bahwa itu ditujukan kepada semua penista agama. Kalau saya bohong, saya siap mati tersambar petir dan keluarga saya enggak selamat," imbuh suami Mulan Jameela.

Jack Lapian selaku pelapor sempat mempersoalkan sedikitnya 3 cuitan Ahmad Dhani yang dianggapnya telah melakukan provokasi bernada kebencian di akun Twitter. Cuitan yang diakui Ahmd Dhani berasal dari dirinya adalah “Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya”. Sementara 2 cuitan lainnya dilakukan orang lain.

(man / gur)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait