Mengira hanya Mati Suri, Tedy Menolak Jenazah Lina Dimandikan

Ari Kurniawan | 11 Januari 2020 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tedy mengungkap detik-detik setelah istrinya, Lina Jubaedah, dinyatakam meninggal dunia, 4 Januari 2019. Saat itu Tedy tidak langsung mempercayai keterangan pihak rumah sakit. Tedy meyakini Lina hanya mati suri.

"Saya teriak jangan dimandikan dulu. Makanya saya bawa ke rumah. Tadinya mau dimandikan di Rumah Sakit Al Islam. Kita bawa ke rumah akhirnya, dimandikan di rumah biar lihat dulu," tutur Teddy, saat dijumpai di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1).

"Takutnya kalau dimandikan di Rumah Sakit Al Islam langsung dibungkus pakai kain kafan," imbuhnya.

Menurut Tedy, jauh sebelumnya Lina pernah mengalami mati suri. Ia mengira Lina mengalami kejadian yang sama.

"Dulu Bunda Lina pernah pingsan. Kayak mati suri gitu. Kayak orang pingsan, sadar lagi," bilangnya.

Saat pihak rumah sakit menyebut Lina sudah tidak bernyawa, Tedy berharap istrinya hanya mati suri. Ia pun menunggu reaksi dari tubuh Lina.

"Penginnya sadar lagi. Orang-orang di sana termasuk saya berharap ada keajaiban karena enggak ada keluhan," jelasnya.

Kepergian Lina yang begitu tiba-tiba memunculkan kecurigaan dari pihak keluarga. Buntutnya, Rizky Febian, anak sulung Lina dari pernikahannya dengan Sule, membuat laporan di Mapolrestabes Bandung, pada 6 Jamuari 2019.

Kamis (9/1), polisi membongkar makam Lina di Bandung, Jawa Barat, untuk keperluan otopsi. Hasil otopsi baru bisa diketahui setidaknya dua minggu kemudian.

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait