Yana Zein Melego Mobil, Rumah, dan Menguras Isi Tabungan

Wayan Diananto | 11 Juni 2017 | 20:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selain perawatan yang baik, kondisi lingkungan rumah sakit memengaruhi perkembangan kesehatan Yana. Orang-orang Indonesia sering datang ke kamar Yana untuk menengoknya.

“Yana sering mengobrol dengan pasien lain, yang penasaran dengan kondisi Yana,” tutur Nita. 

Selain berinteraksi dengan para penyintas asal Indonesia, sebulan sekali pihak rumah sakit mengadakan tur khusus untuk pasien dengan beberapa bus pariwisata ke pusat keramaian. Yana beberapa kali mengunjungi tempat-tempat menarik di sana. Selain itu, ia mampir ke pusat perbelanjaan di Guangzhou. Yana membeli 5 setel baju untuk Aurellia dan Alika. 

Yana sempat cerita kepada putrinya, 'Mami beli baju untuk kalian.' Anak-anaknya senang mendengar dibelikan oleh-oleh,” ungkap Nita.

Kisah miris Yana sebenarnya tidak hanya soal kanker yang menderanya. Ada lagi kisah soal Yana menjual harta benda untuk membiayai pengobatan. 

Artis kelahiran Rusia ini terpaksa melego mobil, rumah, lalu menguras isi tabungan yang dikumpulkan selama syuting. Besarnya biaya pengobatan kanker juga berimbas pada nasib Aurellia dan Alika. Kedua putri Yana putus sekolah. Beruntung, masih ada beberapa sahabat yang memiliki kerelaan hati untuk menolong. Ria Irawan, misalnya.

“Saya tahu berapa jumlah tabungan Yana. Karenanya, saya mencari orang yang bisa menyekolahkan anak-anaknya,” urai Ria yang baru selesai menjalani proses kemoterapi. Yana berani pergi ke Tiongkok, karena sudah memiliki modal cukup untuk membayar biaya pengobatan di sana. “Ada yang membantu keuangan Yana,” tutur istri Mayky Wongkar kepada kami. 

Nita mengakui, Ria tak bisa dipisahkan dari perjuangan Yana dalam mendapatkan sokongan dana pengobatan. Sebelum penderitaan Yana tercium publik, hanya segelintir teman dekat saja yang tahu keadaan Yana.

“Ria waktu itu meminta Yana membuat video. Nanti, video itu disebarluaskan kepada teman-teman wartawan. Alhasil, Yana mendapatkan sorotan media. Banyak orang tahu keadaan Yana. Banyak hati yang terketuk untuk memberi bantuan,” Nita menjelaskan.

Jumlah biaya pengobatan Yana selama 4 bulan di Tiongkok, jika ditotal, berkisar 800 ribu yuan atau sekitar 1,6 miliar rupiah. Nominal sebanyak itu sudah termasuk biaya menginap di rumah sakit dan beragam obat. Nita yang mengurus biaya itu sebelum terbang ke Tiongkok. 

“Ada bantuan dari SCTV dan donatur-donatur lain,” beri tahu Nita. Rata-rata yang menjenguk Yana (sebelum dirawat di Tiongkok) memberi pertolongan berupa uang. “Yana itu enggak kerja. Begitu juga ibunya. Dari mana dia mendapat uang sebanyak itu?” lanjut dia. 

 

(wyn / han / gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait