Wapres Jusuf Kalla Tak Yakin Kerusuhan di Mako Brimob Terkait Terorisme

TEMPO | 9 Mei 2018 | 17:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla percaya polisi bisa menangani kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Jusuf Kalla juga meyakini kerusuhan itu bukan terkait aksi terorisme dari para tahanan. JK memastikan kepolisian masih menangani situasi pasca-kerusuhan hingga saat ini. "Memang ada sedikit keributan di situ, tapi saya yakin polisi dapat menyelesaikan," kata Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Rabu, 9 Mei 2018.

Pernyataan Jusuf Kalla bukan tanpa alasan. Menurutnya, sebagian teroris di Mako Brimob masih dalam tahap pemeriksaan yang belum diadili. "Memang kalau teroris gabung jadi satu, dia bikin universitas. Kalau dipecah dia bikin virus," ujarnya.

Wapres JK mempercayakan penanganan kerusuhan pada kepolisian untuk mengendalikan situasi. Menurutnya, Korps Brimob pasukan yang dilatih khusus. JK menilai kerusuhan ini tak berkaitan dengan terorisme. "Ya tapi bukan soal terorismenya. Mungkin ada masalah-masalah," katanya.

Peristiwa kerusuhan terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 8 Mei 2018. Sejumlah orang dilaporkan terluka dalam peristiwa itu. Kerusuhan ini melibatkan petugas dan narapidana teroris. Kepolisian masih menyelidiki penyebab insiden di tahanan narapidana teroris tersebut.

Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri mengatakan, pihaknya masih bernegosiasi dengan tahanan untuk mengembalikan kondisi tahanan Mako Brimob. “Kami meyakini situasi dapat kami kendalikan. Upaya kepolisian terus kami lakukan, soft approach, pendekatan terus kami lakukan,” ujar Iqbal.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait