Kata Pihak Istana Soal Tamu Bersandal Jepit Saat Open House Jokowi

TEMPO | 18 Juni 2018 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pihak Istana Kepresidenan memberi klarifikasi atas kejadian unik yang terjadi saat open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor, Jumat (15/6). Saat itu masyarakat Kota Bogor antusias mengikuti open house Jokowi, termasuk di antaranya pria penarik becak bersandal jepit dan bercelana pendek.

Pakaian yang dikenakan penarik becak tersebut jelas melanggar tata tertib memasuki Istana Presiden. Tapi, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono menyatakan ada pengecualian saat open house. "Hari Lebaran kan hari spesial," kata dia saat dihubungi, Mingg (176/).

Heru melanjutkan, Istana memberi kelonggaran bagi masyarakat yang ingin masuk khusus di hari Lebaran. Menurutnya, mereka yang ingin bersalaman dengan Jokowi dapat masuk dengan pakaian yang dikenakan saat itu.

Dia berdalih, masyarakat yang ingin masuk Istana juga sudah mengantre sejak pagi buta sehingga diberi kelonggaran. "Kan ribuan (yang datang), dari berbagai kalangan. Apa adanya yang mereka gunakan," ujar Heru.

Dia menegaskan, aturan ditegakkan di luar Lebaran. "Harus rapi, tidak boleh pakai jeans dan lain-lain," katanya.

Heru mengutip Prosedur Tetap tentang Pelayanan Kunjungan Masyarakat ke Istana-Istana Presiden. Di sana ditetapkan masyarakat yang datang wajib berpakaian sopan dan rapi.
 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait