Final Piala Dunia 2018: Prancis Juara dan Kemenangan Keberagaman

TEMPO | 16 Juli 2018 | 13:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Prancis menjadi juara dunia untuk kedua kalinya setelah 1998. Dalam babak final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia, Minggu 15 Juli, Prancis mengalahkan Kroasia 4-2.

Didier Deschamps, pelatih Prancis mengulangi suksesnya sebagai pemain. Pada laga final Piala Dunia 1998 di Stade de France, Saint Dennis, Paris, Prancis, Deschamps tampil di lapangan sebagai kapten yang memimpin Zinedine Zidane dan kawan-kawan mengalahkan Brasil 3-0. Sama seperti Piala Dunia 1998, Prancis meraih sukses berkat gabungan antara pemain dari berbagai asal dengan sebagiannya merupakan keturunan kaum imigran.

Kehadiran Kylian Mbappe, Ngolo Kante, Blaise Matuidi, dan Paul Pogba, misalnya, di skuad asuhan Deschamps sekarang, mengingatkan pada Lilian Thuram, Zinedine Zidane, Marcel Desailly, dan Youri Djorkaeff pada tim Les Bleus 1998.

Dalam pertandingan semalam, gol pertama keunggulan Prancis diawali dengan gol bunuh diri yang dilakukan penyerang Kroasia, Mario Mandzukic, pada menit ke-18. Mandzukic bermaksud mengamankan bola dari tendangan bebas penyerang Prancis, Antoine Griezmann, dengan sundulannya. Tapi, tandukan Mandzukic justru menyebabkan bola melambung di atas jangkauan kiper Danijel Subasic dan masuk ke dalam gawangnya sendiri.

Kroasia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-29 melalui gol yang  dicetak Ivan Perisic dengan tendangan kaki kirinya yang membobol gawang kiper Hugo Lloris. Tapi sembilan menit kemudian, Prancis unggul lagi melalui tembakan Antoine Griezmann melalui tembakan penalti. Hadiah penalti diberikan setelah Perisic menghalau bola yang masuk ke dalam kotak penalti timnya dengan tangan. Hal itu diputuskan wasit setelah melihat rekaman dari perangkat Video Assistant Referee (VAR).

Di babak kedua Prancis memperbesar keunggulan. Menit ke-59 gelandang Paul Pogba membobol gawang Kroasia. Pogba melepaskan tendangan keras di dekat kotak penalti Kroasia. Bola diblok lawan dan tapi kembali dikuasai Pogba. Gelandang Manchester United ini kemudian memperdayai kiper Kroasia dengan tendangan kaki kirinya.

Menit ke-65 giliran pemain sayap dari Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mencetak gol keempat. Pada usia 19 tahun, Mbappe menjadi pemain remaja pertama yang mencetak gol pada final Piala Dunia sejak Pele melakukannya puluhan tahun lalu.

Mandzukic memperkecil ketertinggalan Kroasia empat menit kemudian dengan menjebol gawang Prancis dengan memotong umpan balik di lini belakang lawan. Kedudukan 4-2 untuk kemenangan Prancis bertahan sampai wasit meniup peluit akhir pada menit ke-90+4 atau sampai injury time alias tambahan waktu berjalan selama 4 menit.

Susunan pemain Prancis: Lloris, Pavard, Varane, Umtiti, Hernandez, Pogba, Kanté (Steven Nzonzi 55), Mbappé, Griezmann, Matuidi (Corentin Tolisson 75, Giroud (Nabil Fekir 82).

Susunan Pemain Kroasia: Subasic, Vrsaljko, Strinic (Marko Pjaca 82), Lovren, Vida, Rakitic, Modric, Brozovic, Perisic, Mandzukic, Rebic (Andre Kamaric 75).

Wasit: Nestor Pitana (Argentina)

Gol: Prancis: Mario Mandzukic (bunuh diri) 18, Antoine Griezmann penalti-38, Paul Pogba 59, Kylian Mbappe 65. Kroasia: Ivan Perisic 28, Mario Mandzukic 69.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait