Pendukung Jokowi Kerahkan Pasukan Cyber untuk Pemenangan Pilpres

TEMPO | 14 Agustus 2018 | 06:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Koalisi pendukung Joko Widodo atau Jokowi akan mengerahkan pasukan cyber sebagai bagian dari upaya pemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, mengatakan hal tersebut dilakukan karena semakin kencangnya hoax beredar di dunia maya. "Jadi hoax akan kami serang dengan data," ujar Arsul saat ditemui di sela-sela acara pembekalan jubir pemenangan Jokowi di Hotel Oria, Jakarta pada Senin, 13 Agustus 2018.

Arsul menjelaskan, hoax yang beredar terkait pemerintahan Jokowi, memiliki narasi yang berbeda-beda di setiap wilayah. "Ada yang membawa narasi agama, ada yang membawa narasi ekonomi," ujar Arsul.

Koalisi, ujar Arsul, harus meluruskan data-data tipuan yang kerap digembor-gemborkan lewat dunia maya. "Jadi, nanti tim media dan media sosial yang berbasis data, akan kita kembangkan secara masif. Kita kerahkan pasukan cyber," ujar dia.

Koalisi pendukung Jokowi dalam pemilihan presiden 2019 juga telah menyiapkan 225 juru bicara untuk pemenangan Jokowi di pilpres 2019. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, masing-masing partai menyiapkan 25 juru bicara. Adapun saat ini sudah ada sembilan partai pendukung Jokowi dan setiap partai ada 25 orang, total juru bicara Jokowi ada 225 orang.

"Mereka ini yang akan dilatih. Dengan adanya 25 jubir setiap partai, maka ini dapat memperkuat sosialisasi keberhasilan Pak Jokowi selama 5 tahun pemerintahannya," ujar Hasto di lokasi yang sama.

Hari ini, jubir pemenangan Jokowi di pilpres 2019 mendapatkan pelatihan di Hotel Oria, Jakarta, pukul 09.00-21.00. Materi yang disampaikan kepada mereka adalah fokus kepada persoalan ekonomi, baik makro maupun riil. Ada 103 orang bakal jubir yang hadir dari berbagai latar belakang untuk pembekalan tahap pertama ini.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait