Kata Sahabat, Pretty Asmara Meninggal karena Flek Paru-paru

Supriyanto | 4 November 2018 | 13:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kabar meninggalnya Pretty Asmara, Minggu (4/11) pagi mengejutkan banyak orang termasuk keluarga dan kerabat dekat. Sampai sekarang belum diketahuipenyebab meninggalnya Pretty Asmara.

Ade Nurul, sahabat Pretty Asmara mengungkapkan pemain sinetron Saras 008 itu mulai mengeluh soal kesehatan sejak masuk penjara hingga berat badanya menurun drastis.

"Pretty itu satu bulan ini kan keluar masuk rumah sakit terus. Pertama waktu itu karena dia (Pretty) nggak bisa makan. Dia turun drastis 30 kilogram. Setelah di rumah sakit itu masih belum tahu diagnosanya apa. Tapi balik lagi ke rutan. Setelah balik lagi ke rutan kemarin CT Scan di RS Cipto. Beberapa kali CT Scan, kayaknya sudah semuanya di CT Scan dan yang terakhir aku dengar kabar dia sakit paru-paru," terang Ade Nurul di RS Pengayoman, Jakarta Timur, Minggu (4/11).

Terakhir diungkap oleh Ade Nurul penyakit Pretty Asmara yang mengkhawatirkan adalah flek di paru-paru. Saat didiagnosis itu kondisi kesehatan Pretty Asmara makin menurun.

"Paru-parunya flek dan sakit di lambung. Dia masuk ke RS polri. Aku datang tuh dia juga sudah makan, perutnya mual. Dan waktu di rumah sakit Aliyah kan dia turunnya 30 kg, pas di RS polri 10 kg lagi. Kayaknya dia beratnya udah turun 40 kg. Dalam jangka seminggu dua mingguan aja. Di sana dia masih ngeluh mual," kata Ade Nurul.

"Kemudian aku denger kabar dia udah pindah ke RS pengayoman. Aku tanya gimana keadaannya di RS pengayoman?Kemarin dia bilang udah nggak bisa jalan, cuma itu aku belum sempat ketemu dia di RS pengayoman," pungkas Ade Nurul.

Pretty Asmara meninggal saat sedang menjalani masa hukuman setelah ditangkap karena kasus narkoba. Dia divonis enam tahun di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hukumannya diperberat sampai 8 tahun penjara setelah mengajukan banding.

Sebelum meninggal kepada teman-temannya Pretty Asmara sering mengeluhkan ada gangguan pencernaan yang membuatnya tak enak makan.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait