Janji Prabowo Akan Berjuang Agar Disabilitas Bisa Hidup Terhormat

TEMPO | 5 Desember 2018 | 22:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Saat hadir di acara Hari Disabilitas Internasional ke-26 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018, calon presiden Prabowo Subianto mengatakan akan berjuang agar para penyandang disabilitas dapat hidup terhormat.

"Kami memandang komunitas disabilitas di Indonesia adalah warga negara yang ikut memiliki hak untuk hidup dengan terhormat," kata Prabowo dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional ke-26 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018.

Prabowo juga menegaskan nilai itulah yang diusung oleh Partai Gerindra yang dia pimpin. Katanya, partainya ingin berjuang untuk rakyat Indonesia.

Perjuangan itu, kata Prabowo, bakal dilakukan dengan mempertahankan kekayaan bangsa agar bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia. Dia mengaku tak ingin kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin semakin besar. "Tidak boleh yang segelintir semakin kaya raya, yang kebanyakan orang tidak jelas masa depannya, tidak jelas nasibnya," ujar Prabowo.

Perjuangan untuk rakyat, tegas Prabowo, menjadi tugas siapa pun yang menjadi pemimpin bangsa. Prabowo lantas mengungkit pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang mengamanatkan perlindungan terhadap seluruh tumpah darah Indonesia. "Komunitas disabilitas sebagai bagian dari tumpah darah Indonesia wajib kita perjuangkan untuk dapat hidup layak sebagai manusia terhormat di negara ini," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini.

Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menambahkan, selama ini partainya telah bekerja maksimal untuk kaum disabilitas. Hashim menyinggung peran partainya mendorong disahkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas. Hashim juga mengungkit sikap pemerintah yang belum juga menetapkan peraturan turunan dari undang-undang itu. Jika Prabowo menjadi presiden, kata Hashim, peraturan turunan itu bakal segera dibentuk.

"Saya bisa jamin saudara-saudara, bahwa tidak lama setelah Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden, semua PP (peraturan pemerintah), juklak (petunjuk pelaksanaan), dan juknis (petunjuk teknis) akan terwujud," kata Hashim dalam pidatonya di acara yang sama.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait