Giring Nidji Dituduh Melakukan Money Politik Terkait Pilkada DKI, Ini Pembelaannya

Supriyanto | 15 Maret 2017 | 04:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Giring Ganesha, dilaporkan oleh Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.

Bersama ibunya, Irmawaty Djumaryo, dan satu orang relawan, vokalis grup band Nidji itu dilaporkan atas dugaan melakukan politik uang saat menggelar bakti sosial di kawasan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (10/3) lalu.

Saat dikonfirmasi perihal kabar tersebut, Giring langsung memberi klarifikasi. Menurut Giring, dia dan ibunya tidak melakukan politik uang seperti yang dituduhkan ACTA.

"Saya baru kelar dari Bawaslu. Itu semua tidak benar ya," ujar Giring Nidji saat dihubungi wartawan lewat telepon, Selasa (14/3).

Ayah dua anak itu mengaku tak pernah mengeluarkan uang untuk dibagi-bagikan demi kepentingan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

"Ya enggak mungkin lah, saya enggak ngeluarin sepeser untuk Pilkada.  Paling cuma buat naik taksi doang. Saya bukan tipe-tipe orang yang kayak gitu lah," jelas Giring Nidji.

Menurut Giring, saat itu dia hanya menemani ibundanya bersama beberapa relawan mengadakan acara bakti sosial berupa pembagian sembako, bukan uang. Niatnya juga tidak untuk mendukung salah satu paslon.

"Itu cuma nemenin ibu saya aja. Ya, enggak lah (bukan politik). Kalau memberi, saya berusaha tangan kiri saya enggak tahu," tutur Giring Nidji.

Giring mengatakan bahwa permasalahan dengan Bawaslu sudah selesai. Soal dugaan politik uang itu hanya sebuah kesalahpahaman.

"Mereka juga bingung 'Oh ini ternyata cuma baksos aja'," pungkas Giring Nidji.

 

(pri/gur)

 

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait