Cara Shahnaz Haque Melindungi Anak dari Penyalahgunaan Seks dan Narkoba

Wayan Diananto | 10 September 2017 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setegar-tegarnya hati ibu, ada kalanya haru menyelinap di kalbu. Itu terjadi saat Shahnaz Haque pulang ke Tanah Air setelah mengantar puterinya sekolah di Kanada.

“Berangkat berlima, pulang berempat itu aneh. Di pesawat, adik-adik Pruistin menangis. Saya menguatkan mereka. Sampai di rumah, saya membuka kamar Pruistin dan tidak ada penghuninya. Rasanya aneh,” aku Shahnaz Haque.

Bersyukur, teknologi membuat jarak Kanada dan Indonesia terasa dekat. Komunikasi dengan buah hati dijalin hampir tiap hari. Selain itu, visa Kanada mereka berlaku 5 tahun.

“Jadi, terbang ke Kanada tidak serumit yang dibayangkan sebelumnya. Saya dan Gilang berkomitmen menengok Pruistin 3 bulan sekali. Oh ya, Pruistin masuk tim nasional sofbol Indonesia. Andai nanti ada Pekan Olahraga Nasional atau kompetisi regional dan pemerintah butuh Pruistin, tentu kami siap membantu,” papar aktris kelahiran 1 September itu.

Kanada dan Indonesia dua negara dengan dua budaya berbeda. Shahnaz Haque tahu, negeri di kawasan Amerika Utara itu ramah terhadap seks bebas dan sejumlah obat-obatan. Meski demikian, ia tidak khawatir putrinya salah pergaulan. 

“Sejak lahir hingga usia 7 tahun, saya mendidik anak-anak memakai 'antena' saya. Artinya, saya membekali anak-anak dengan ilmu, sopan santun, agama, dan hal-hal dasar lainnya. Memasuki usia 8 tahun dan seterusnya, saya menempatkan mereka sebagai sahabat,” Shahnaz Haque berbagi kiat.

Shahnaz Haque perlahan memberi kepercayaan kepada Pruistin, Charlotte, dan Mieke. Termasuk, ketika putri-putrinya lebih melirik olahraga ketimbang dunia seni lalu salah satu dari mereka terbang ke luar negeri.

“Saya pernah mengobrol hati ke hati dengan Pruistin. Saya bilang, 'Kak, kalau kamu iseng menjajal seks bebas dan obat-obatan, yang rugi bukan ibu tapi kamu. Karier dan masa depanmu akan hancur. Mengapa? Karena tidak ada klub yang mau menerima atlet dengan rekam jejak buruk.' Momen itu membuat Pruistin percaya diri dan percaya kepada orang tuanya,” tutup Shahnaz Haque. 

 

(wyn / gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait