Tak Hanya Simbolik, Ini Makna Cincin Pernikahan Bagi Hamish Daud

Ulfa Gusti Utami | 14 September 2017 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah resmi menikahi Raisa Adriana pada, Minggu (3/9) lalu. Hamish Daud sering mengunggah foto dan momen pernikahannya ke akun Instagram.

Tak hanya membagikan momen manis nan romatis saat melangsungkan janji suci, Hamis juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan cicncin pernikahannya dengan Raisa.

Dalam foto yang diunggah pada Selasa (12/9) itu, Hamish mengunggah foto tiga buah cincin dengan desain yang berbeda. Cincin paling kiri merupakan cincin dengan hiasan berlian besar di tengahnya. Cincin tersebut merupakan cincin yang diberikan Hamish Daud pada Raisa saat berlangsungnya prosesi lamaran. Selanjutnya sebuah cincin yang berada ditengah dan paling kanan adalah cincin pernikahan Hamish dan Raisa.

Ketiga cincin tersebut tak bisa disamakan seperti yang banyak orang kenakan. Pasalnya, cincin itu dipesan khusus pada pengrajin perhiasan asal Inggris, Tiffany and Co.

Selain itu, bagi Hamish, cincin tersebut bukanlah hanya sebuah simbol dari pernikahan. Menurutnya cicin tersebut memiliki makna yang mendalam. Hal tersebut seperti yang diungkapkan Hamish Daud melalui keterangan foto.

Our bands that are a symbol of infinity. endless & eternal - just the way love should be,” ungkap pria berkebangsaan Australia ini.

Menurut Hamish, cincin pernikahannya dengan Raisa merupakan simbol keabadian cinta mereka. Selama mereka masih memakai cincin itu artinya cinta di antara mereka tetap abadi dan tak akan lekang oleh waktu.

Sontak saja unggahan Hamish itu langsung mendapat beragam tanggapan dari netizen, Banyak netizen yang kembali dibuat baper dan patah hati dengan unggahan Hamish

“Dear bang hamish please stop sharing all about your wedding i'm hurt,” tulis netizen di kolom komentar.

yawloh manis bat ya bangg , hancur hati adek @hamishdw," ujar netizen lainnya. 

Bang udah ganteng jangan romatis banget napa, pedih liatnya abang sama teh yaya,” netizen lain menimpali. 

 

 

(gst / gur)

 

Penulis : Ulfa Gusti Utami
Editor: Ulfa Gusti Utami
Berita Terkait