Bryan Domani Mendatangi Kantor KPI Pusat, Menanyakan Adegan Sinetron Yang Diblur

Wayan Diananto | 2 Maret 2018 | 05:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kamis (1/3) siang, Bryan Domani (17) mendatangi kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat di bilangan Juanda Jakarta. Bryan Domani mengikuti penyuluhan dan pengarahan konten penyiaran yang baik. Dalam acara itu, Bryan Domani mempertanyakan banyak hal. Salah satunya kebijakan memburamkan adegan atau bagian tubuh tertentu dalam program televisi.

"Selama ini, masyarakat mengasosiasikan KPI sebagai tukang ngeblur gambar dan adegan program televisi. Saya sendiri sering mengalami saat sedang menonton televisi tiba-tiba gambar diblur padahal belum tentu adegannya melanggar ketentuan KPI. Tadi pihak KPI sudah menjelaskan pasal dan ketentuannya. Sebenarnya, tidak semua adegan berbikini mesti diblur. KPI ternyata tetap memperhatikan konteks," bilang Bryan Domani kepada tabloidbintang.com.

Konteks yang dimaksud, lokasi adegan, alur cerita, dan seberapa penting adegan itu dalam keseluruhan cerita. Berbikini boleh saja saat olahraga renang atau voli pantai. Namun, pengambilan gambarnya jangan mengeksploitasi area paha, dada, dan pantat. Rumah produksi dan stasiun televisi sayangnya kerap parno kena semprit KPI. Dampaknya, membuat cerita sinetron zaman sekarang kurang logis.

"Misalnya, saat syuting berenang saya diminta mengenakan kaus. Padahal, enggak apa-apa telanjang dada namanya juga sedang berenang," imbuh Bryan Domani. Selain dengar pendapat di kantor KPI Pusat, Bryan Domani memperkenalkan film terbarunya Revan dan Reina. "Dalam film itu, saya beradu peran dengan Angela Gilsha, Ajun Perwira, dan Rani Ramadhani. Film ini rilisan WP Pictures dan MD Pictures, akan tayang 29 Maret mendatang," pungkas Bryan Domani.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait