Amanda Rigby, Sang Ratu Komedi Situasi

Wayan Diananto | 4 Agustus 2018 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Amanda Rigby (26) digelari Ratu Komedi Situasi setelah serial Kejar Tayang (2010-2011) yang mengudara di TRANSTV menyita perhatian khalayak. Kejar Tayang bertahan selama setahun di layar kaca.

Dalam komedi situasi itu, Amanda memerankan Michelle, yang gemar berbicara menggunakan bahasa Indonesia dicampur bahasa Inggris. Gara-gara peran itu, ia dijuluki The Next Cinta Laura. Tahun ini, Amanda melakukan debut di layar lebar. 

“Saya enggak masalah dengan julukan (Ratu Komedi Situasi) itu. Saya suka genre komedi. Lagipula tertawa bikin hati bahagia. Sebenarnya, saya juga ingin mendapat program atau genre yang serius. Dari dulu ingin sekali mendapat peran menantang,” beber aktris kelahiran Jakarta, 6 Januari itu, saat berkunjung ke kantor Bintang di Jakarta, minggu lalu. 

Usai melambung bersama Kejar Tayang, Amanda membintangi program Bioskop Indonesia (TRANSTV). Wajahnya makin dikenal pemirsa. Saat itulah, ia membuat keputusan besar cuti dari dunia akting selama empat tahun. Amanda melanjutkan kuliah manajemen bisnis di Raffles College of Design and Commerce, Singapura. Setelah kuliah, penyuka warna hitam dan putih itu kembali ke Jakarta dan membintangi komedi situasi Transmart. Sayangnya, tak sesukses Kejar Tayang.

“Di Transmart karakternya beda lagi. Saya jail, pintar, tukang palak, padahal pangkatnya hanya kasir. Saya tidak menyesal vakum empat tahun karena saya suka bisnis. Kuliah permintaan orang tua. Sebagai anak, saya paham pendidikan sangatlah penting. Orang tua tidak memaksa. Menurut saya ini win-win solution. Papa Mama bahagia melihat anaknya lulus S1. Saya sebagai anak bahagia bisa kembali berakting dan membuat orang tua bangga,” Amanda menukas.

Ilmu bisnis dari Negeri Singa diterapkan di Tanah Air. Amanda membuka restoran Rigby's Coffee House and Resto di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Menu andalannya, chicken cordon blue dan segelas kopi Brazil yang dicampur dengan kopi Sumatra. Pertemuan kedua kopi ini, menurut Amanda, menghasilkan sensasi manis di lidah. Meski usaha rumah makan telah balik modal dan menghasilkan laba, ia tetap kangen suasana lokasi syuting.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait