Glory Oyong, Presenter Kompas TV yang Masih Cucu P.K. Ojong
TABLOIDBINTANG.COM - Berbincang santai dengan Glory Oyong (25), Bintang menyimpulkan perempuan berkulit putih bersih ini pribadi yang ceria, cerdas, dan ramah.
Kini Glory membagi konsentrasinya antara bekerja sebagai presenter berita di Kompas TV dan rencana pernikahannya. "Usia saya sudah 25 tahun jadi ini waktu yang tepat untuk menikah," beber penyuka olahraga renang dan bulutangkis ini.
Senin-Jumat pagi Glory bangun jam 4 pagi. Mandi dan berdandan sebentar lalu naik mobil menuju kantor Kompas TV di bilangan Palmerah, Jakarta Barat. Ini ritualnya beberapa bulan terakhir, karena pukul 7 pagi dia membawakan program langsung Sapa Indonesia bersama Timothy Marbun dan Bayu Setiono.
Glory, yang saat libur bekerja sering pergi ke mal bersama keluarganya, ini memiliki prestasi yang patut dibanggakan. Di bangku SD ia langganan posisi tiga besar. "Orang tua tidak memaksakan saya juara kelas, kok. Waktu SMP dan SMA saya banyak ikut kejuaraan olahraga, jadi hanya masuk 10 besar saja," tutur Glory yang menghabiskan masa sekolah di Batam, Kepulauan Riau.
Glory yang finalis Gadis Sampul 2006 ini malah kemudian terjun ke dunia modeling. Lulus SMA dia terpilih menjadi Miss Tourism dalam Pemilihan Putri Pariwisata. "Waktu itu jeda untuk masuk kuliah, lalu mencoba ikut ajang pemilihan Putri Pariwisata tingkat nasional dan terpilih," kata Glory yang awalnya bercita-cita menjadi apoteker.
"Pemilihannya tidak ditayangkan di TV seperti zaman sekarang. Saya ke Tiongkok bersama 120 Putri Pariwisata dari seluruh dunia," bangga Glory yang sempat belajar bahasa Spanyol karena satu kamar dengan kontestan asal Kolombia. "Kalau menang, ya syukur, kalau tidak, ya sudah," tambah Glory yang di sana meraih penghargaan Miss Press Princess.
Sekembali ke Tanah Air, Glory mulai kuliah di jurusan komunikasi di sebuah universitas swasta. Dasarnya pintar, Glory lulus dalam 3,5 tahun dan tercatat sebagai lulusan terbaik dengan nilai IPK 3,93. "Target kuliah paling lama 4 tahun. Banyak yang mengatakan kepada saya kalau mau mendapatkan gaji besar, nilai juga harus bagus," bilang anak kedua dari empat bersaudara, yang masih terhitung cucu P. K. Ojong, pendiri perusahaan Kompas Gramedia.
(han/adm)
