Syntia Fitriyani, 15 Besar Miss Indonesia yang Jadi Bintang Sinetron Tukang Ojek Pengkolan

Yohanes Adi Pamungkas | 26 Maret 2016 | 08:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinetron harian Tukang Ojek Pengkolan (TOP) yang tayang setiap hari di RCTI melahirkan banyak tokoh. Salah satunya yang mudah diingat adalah Ani, perempuan cantik berkulit putih, berambut panjang, dan berlogat manja.

Kepada Bintang, pemeran Ani, Syntia Fitriyani (23) membeberkan banyak hal mulai dari cintanya pada sang ibu hingga kisah anak-anak SD yang mengidolakan sulung 2 bersaudara ini

“Pengambilan gambar masih jam 4 sore, kita mengobrol dulu,” beri tahu Syntia di dalam sebuah rumah makan berbentuk saung di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Suasana tempat Syntia menunggu syuting cukup nyaman.

“Di sini adem. Biasanya Jakarta itu, kan panas sekali, tidak seperti di Bandung,” uj Syntia Fitriyani tersenyum.

Bahkan baru beberapa bulan tinggal di Jakarta, kulit wajahnya sudah berjerawat karena cuaca yang ekstrem.

Bandung kota bersejarah bagi karier Synthia. Di sana ia mengikuti audisi Miss Indonesia 2015. “Teman memintaku untuk daftar. Aku tertarik juga karena ingin mewakili Jawa Barat dalam ajang sebesar Miss Indonesia,” bilang perempuan kelahiran Sumedang, Jawa Barat.

Awalnya Syntia Fitriyani pesimistis melihat ribuan perempuan cantik, pintar, dan berkepribadian ikut mendaftar.

“Mungkin aku terpilih karena wajahku itu Sunda banget. Aku juga tahu soal budaya Jawa Barat, karena pernah menjadi Mojang Jawa Barat juga,” kenangnya.

Syntia Fitriyani terpilih sebagai satu-satunya perempuan yang mewakili Jawa Barat dalam ajang final Miss Indonesia. Walau tak menjadi pemenang, ia bangga masuk 15 besar ajang yang dimenangi Maria Harfanti—yang kemudian menjadi runner up kedua Miss World 2015.

“Banyak perubahanku setelah mengikuti Miss Indonesia,” sebut Syntia. Yang terlihat jelas adalah gaya berbusananya.

“Termasuk posisi duduk dan gaya bicara harus santun, anggun, lembut, mereprensentasikan seorang Miss,” kata perempuan yang 9 April nanti berulang tahun. 

(han/gur)

 

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait