Kisah Nugie Disuruh Ayahnya Masuk Selokan untuk Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air

Agestia Jatilarasati | 4 Desember 2017 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kerusakan lingkungan menjadi isu yang meresahkan berbagai kalangan, tak terkecuali bagi penyanyi era 90-an, Nugie (46).

Selama 19 tahun, ia telah berkomitmen untuk beralih ke gaya hidup ramah lingkungan. Alhasil, pelantun tembang ‘Burung Gereja’ tersebut  tak hanya dikenal sebagai penyanyi saja tapi juga seorang aktivis lingkungan.

Prinsip cinta lingkungan yang Nugie miliki saat ini tak serta merta datang begitu saja. Sejak kecil adik dari Katon Bagaskara itu  telah dididik orang tuanya untuk memahami makna dari mencintai tanah air seutuhnya. Untuk itu Nugie kecil  mendapat didikan khusus dari sang ayah, A.R. Djuano.

“Almarhum ayah saya adalah TNI, makanya ayah mengajarkan untuk benar-benar cinta Indonesia tidak sekedar lisan saja. Saya ingat dulu ayah pernah bilang begini waktu saya kelas 5 SD. ‘Kamu bilang cinta Tanah Air. Kamu itu belum apa-apa. Coba masuk comberan, itu juga air Indonesia’. Akhirnya, saya masuk ke situ (selokan) untuk membersihkan selokan sambil menangis. Enggak cuma itu, sampai SMA kegiatan saya itu memilah-milah sampah organik,” ungkap Nugie pada acara Djarum Trees for Life – Menanam Trembesi 296 km Lingkar Pulau Madura di Bangkalan, Madura, Rabu (22/11).

Hal tersebut tentu membuat Nugie kecil merasa kesal. Mengapa sang ayah  begitu keras terhadap dirinya?

Seiring berjalannya waktu, pria kelahiran 31 Agustus tersebut baru menyadari bahwa yang ayahnya lakukan untuk mengajarkan  dirinya rasa cinta terhadap Indonesia seutuhnya. Bukan sekadar lisan melainkan dari hati.

“Mungkin dulu saya dendam banget dengan beliau, kok saya melakukan kegiatan begitu. Tetapi saya sekarang baru menyadari bahwa saat itu ayah saya menularkan ajaran untuk memahami lagu Indonesia Raya dari sini (hati). ‘Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku’. Penggalan lagu itu mengingatkan saya bahwa saya benar-benar sudah memegang tanahnya, memegang airnya dan saya akhirnya sampai sekarang bergaul dengan semua itu,” ucapnya.

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait