Pengabdian None Jakarta Karina Syahna Melatih Tari Anak Berkebutuhan Khusus

Agestia Jatilarasati | 24 Desember 2017 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Muda, cantik, pintar, pandai menari dan peduli anak berkebutuhan khusus adalah gambaran mengenai sosok Karina Syahna (23), None Jakarta 2017.

Tak hanya menjalankan tugas sebagai wajah masyarakat ibu kota, ia juga jadi  pelatih tari untuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).

Kisah Karina menjadi pelatih tari untuk anak-anak difabel bermula di tahun 2013 ketika Gigi Art of Dance bekerja sama dengan Yayasan ISDI (Ikatan Sindroma Down Indonesia) membuka kelas tari khusus untuk anak difabel yang awalnya adalah anak-anak dari yayasan tersebut.  Awalnya Karina hanya sebagai asisten pengajar untuk kelas tersebut. 

“Awalnya saya hanya salah satu dari delapan asisten pengajar untuk kelas tari anak berkebutuhan khusus. Setahun berjalan akhirnya Gigi (Pemilik Gigi Art of Dance) mempercayakan (Karina sebagai pengajar tetap) kelas ini sampai sekarang,” ungkap Karina kepada Bintang Minggu lalu.

Tarian yang diajarkan Karina beragam, mulai dari tari hip hop, kontemporer hingga tradisional. Semua tarian diajarkan layaknya orang pada umumnya, anak berkebutuhan khusus juga perlu incut tarian yang beragam agar kemampuannya lebih terasah dan tidak cepat bosan.

“Mereka enggak bisa dikasih yang monoton dan enggak bisa di-push (didorong) harus bisa cepat hafal gerakan seperti kelas tari yang lain. Kita harus lihat situasinya mereka juga,” ulas Karina.

Selain harus memaklumi keterbatasan yang dimiliki anak-anak istimewa ini, Karina juga mengatakan kesabaran dan membuat rencana yang matang menjadi kunci sukses.  

“Aku juga dituntut untuk cepat dalam menangani masalah. Misalnya, koreografi A enggak bisa lalu ganti koreografi B, seandainya juga tidak bisa maka aku harus menyiapkan koreografi sampai Z,” Karina memberi contoh.

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait