Lukman Sardi Didaulat Jadi Ketua Komite FFI 2018-2020

Abdul Rahman Syaukani | 2 Oktober 2018 | 09:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ajang penghargaan untuk insan perfilman di Tanah Air, Festival Film Indonesia (FFI), memasuki babak baru dengan memperkuat kelembagaan. Jika tahun-tahun sebelumnya FFI kerap melakukan pergantian kepengurusan setiap tahunnya, mulai 2018 ini kepengurusan di tubuh FFI berlaku selama 3 tahun.

"Badan Perfilman Indonesia mencari formulasi dan pengembangan lebih baik untuk film, yang puncaknya Piala Citra," kata Lukman Sardi dalam Peluncuran FFI 2018 di Metropole XXI, Cikini, Jakarta Puat, Senin (1/10).

Dengan terbentuknya Komite FFI, maka program terkait pengembangan film di Indonesia diharapkan jadi lebih berkesinambungan dan programnya mencakup satu tahun penuh.

"Dengan begitu akan ada program yang berkesinambungan. Bukan hanya bicara awarding night, tapi bicara keseluruhan tentang perfilman Indonesia," tutur Lukman Sardi.

Dalam kesempatan itu Lukman Sardi yang didapuk sebagai Ketua Komite FFI 2018-2020 mengaku akan membuat program jangka pendek, menengah, dan panjang. "Program yang kita lakukan program pendek, menengah dan jangka panjang," akunya.

Terbentuknya Komite FFI melalui Surat keputusan (SK) Ketua Umum BPI. Masa kerja Komite FFI menjadi 3 tahun. Lukman Sardi didabuk sebagai ketua Komite FFI, Chatherine Keng (sekretaris), Edwin Nazir (keuangan dan pengembangan usaha), Lasja F. Susatyo (program), Nia Dinata (penjurian), dan Coki Singgih (komunikasi).

(man/ari)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait