Sinetron Saur Sepuh versi SinemArt Gagal, Samuel Zylgwyn Menduga Ini Penyebabnya

Indra Kurniawan | 30 September 2017 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinetron kolosal Saur Sepuh yang digadang-gadang bakal menjadi sinetron andalan SCTV tak disangka berumur pendek.  

Padahal, sebelumnya optimisme menyeruak di tubuh pihak SCTV dan Sinemart ketika episode perdana Saur Sepuh berhasil menyodok sepuluh besar peringkat data kepemirsaan televisi yang dikeluarkan oleh AGB Nielsen.

Namun, harapan dan optimisme itu tiba-tiba berubah menjadi pesimisme ketika rating Saur Sepuh jeblok, bahkan keluar dari posisi 20 besar. Puncaknya terjadi ketika Saur Sepuh mendadak menghilang dari layar SCTV selama 5 hari dan akhirnya masa penayangannya berakhir pada 31 Agustus lalu.

“Kecewa, sih. Padahal persiapan sudah lama, apalagi promosinya gila-gilaan. Ternyata Tuhan berkehendak lain, mau bilang apa? Cuma dikasih segitu rezekinya, ya kita nikmati saja,” kata Samuel Zylgwyn, pemeran Brama Kumbara, pasrah.

Samuel Zylgwyn yang ditemui Bintang di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (12/9) lalu, menduga kegagalan Saur Sepuh lebih kepada waktu jam tayang. Di awal penayangan, Saur Sepuh tayang pukul 19.30 WIB, menggeser sinetron Dua Wanita Cantik yang dibintangi Nikita Willy.

Akan tetapi, selang berapa hari, waktu penayangan Saur Sepuh dipindah menjadi pukul 21.50 WIB. Perubahan jam tayang tersebut menuai protes dari penonton setianya. Mereka menganggap terlalu malam.

“Selain faktor jam tayang juga momennya enggak tepat. Saat ini momennya bukan sinetron kolosal melainkan drama yang ceritanya ringan. Padahal sebelumnya aku sudah kasih tahu Sinemart untuk bikin sinetron drama ringan,” beri tahu Samuel Zylgwyn.

Walaupun berumur pendek, banyak pelajaran yang bisa dipetik Samuel Zylgwyn dari keterlibatannya di sinetron kolosal. Ini kali pertama ia akting di sinetron kolosal yang ceritanya diangkat dari sandiwara radio populer di tahun 1980-an.

“Memang ribet dan capek syutingnya. Tapi senang dan seru, sih. Ceritanya beda dari yang lain. Tambah lagi, saat tampil di TV pakai baju seperti itu (baju kerajaan), aku yakin orang senang lihatnya. Pemain lain bahkan banyak yang pengin pakai baju itu. Dan aku merasa beruntung bisa mewakili itu,” terang Samuel Zylgwyn.

Usai Saur Sepuh, Samuel Zylgwyn sudah ditunggu sinetron lain. Sayangnya ia enggan membocorkan judulnya. “Sinetron drama tapi ada berantemnya. Yang pasti masih Sinemart,” tukasnya.  

 

(ind / gur)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait