Sinopsis Istri Istri Akhir Zaman Hari Ini Selasa, 14 Mei 2019 Episode 9

Panditio Rayendra | 14 Mei 2019 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Istri Istri Akhir Zaman Hari Ini Selasa, 14 Mei 2019 Episode 9

Siang, Entin telfon bu Sofie minta sarannya. Bu Sofie tanya kebenaran kabar kalau Entin mau cerai dengan Aa Uyo. Entin panik, dia tidak bermaksud begitu, karena ia hanya ingin memberi aa Uyo pelajaran, tidak berniat bercerai. Sekarang Entin bingung karena Aa Uyo belum hubungi dia. Bu Sofie kasih Entin nasihat tentang Prinsip rumah tangga itu : Pertama, mau semarah apapun gak boleh ninggalin rumah.. prinsip kedua dalam rumah tangga.. Jangan buru-buru curiga.. Entin makin panik karena ia sudahsalah langkah, tapi gengsi mau telepon aa Uyo untuk jemput dia. Entin pun minta tolong bu Sofie untuk bujuk aa Uyo agar segera jemput dia di rumah orang tuanya. Bu Sofie bilang ia akan coba bantu.

Sinopsis Istri Istri Akhir Zaman Hari Ini Selasa, 14 Mei 2019 Episode 9.

IWAN mengenakan baju koko dan peci yang modis, menyetir mobilnya ke  perumahan Sejahtera dengan santai. Saat itu USTADZAH NAIMAH sedang ngobrol dengan KAMIL, di pinggir jalan, tidak jauh dari rumah Bu Masriah. Iwan yang sedang menyetir mobilnya, melihat NAIMAH di sana. Iwan tersenyum, dan kemudian mempercepat laju mobilnya untuk menemui Naimah.Naimah dan Kamil yang lagi tertawa-tawa, menjadi menoleh karena mobil Iwan muncul bahkan langsung berhenti di dekat mereka.
IWAN yang kemudian turun dari mobilnya, langsung menemui NAIMAH dan KAMIL yang lagi melihat ke arahnya dan mengucapkan salam. Naimah langsung menyambut Iwan dengan akrab. Iwan..? Kok lo nggak ngasih kabar..? Iwan sebentar menoleh ke Kamil, lalu kembali bicara pada Naimah. Mau kemana nih? Ke madrasah atau ke rumah Babe Salman..?  Naimah menjawab mau Ke Madrasah dulu, mau laporan.. baru ke babe Salman, dari sono mau ke pabrik tahu dengan murid-murid.. KAMIL jadi gelisah sendiri, apalagi tampak NAIMAH akrab banget sama Iwan. KAMIL menduga, bahwa IWAN pasti pacarnya NAIMAH.. dia kan yang dulu datang mau menjemput NAIMAH.. iwan langsung menawarkan naimah untuk naik mobilnya, karena ia juga mau ketemu babe salman. Naimah menoleh sekilas ke Kamil, dan memberitahu kalau ia ikut mobil Iwan. Kamil terpaksa mengangguk-angguk. NAIMAH masuk ke mobil Iwan. Naimah kagum pada IWAN yang ternyata tidak bohong seperti yang dia ceritakan di telpon. Karena terus dipandangi oleh Naimah, Iwan sambil menyetir menegurnya. Gimana penampilan gua menurut elo..? NAIMAH tersenyum sambil mengangguk angguk.

ATIKA,SE baru masuk ke dalam ruangan kerjanya, dia duduk dan terlihat seperti termenung, dia terlihat bingung (menahan stress). ATIKA kemudian melihat catatan yang dia buat tentang suaminya, untuk diserahkan kepada konselornya. Dia membaca hal-hal yang tidak dia suka dari Ramadhan. Sambil membaca, kemarahannya semakin meninggi. Dia sama sekali tidak punya pengertian, tidak mau mengalah, tidak bisa menyesuaikan dengan perjalanan karir istrinya sendiri. Suami saya serasa jalan di tempat, sementara sebagai istri saya sangat membutuhkan partner yang bisa seirama dengan saya. Dia juga keras kepala luar biasa. Tidak bisa diandalkan.. Dengan kemarahannya, ATIKA meremas kertas catatannya itu, kemudian dia tekan telpon komunikasi kantornya, mengontak Dewi sekretarisnya. ATIKA,SE terlihat sangat cemas dan resah, benar-benar tampak linglung dan penuh beban. Atika nampak bingung di bangku meja kerjanya.DEWI muncul di pintu ruangan Atika, kemudian langsung masuk mendekati meja kerja Atika. Atika berkali-kali mengubah instruksinya. ATIKA,SE bangun dari tempat duduknya, dia terlihat resah dan bingung. Atika kemudian mondar mandir di ruangannya, sepertinya berbagai macam problem sedang teraduk aduk dalam pikirannya. DEWI yang sudah hafal dengan karakter bosnya, tetap bersikap tenang. Dia berdiri dari kursinya, kemudian mau berjalan keluar. Atika tiba-tiba bicara lagi. Atika yang terus bingung, tiba-tiba tangisnya pecah, dia duduk dikursinya, keadaan benar-benar diluar kontrolnya, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.. Dewi memperhatikannya dengan prihatin. Menurut kamu, apa yang harus saya lakukan Wi..? Apa..? ATIKA,SE mulai terisak. DEWI masih berdiri terpaku, tidak bisa menjawab, dia pun terlihat bersimpati, tapi dia tidak bisa berkata apa-apa.  Setelah beberapa saat ATIKA,SE masih menangis, DEWI yang selama ini berusaha bersikap profesional, akhirnya mendekati ATIKA, dengan hati-hati dia mendekati ATIKA. Tiba-tiba ATIKA memeluk pinggang DEWI DENGAN ERAT. DEWI BALAS memeluk ATIKA dengan erat (adalah perasaan DEWI sebagai sesama perempuan tapi dia tetap menghormati ATIKA sebagai bosnya). ATIKA,SE seperti mengadukan semua beban yang menindih pikirannya, dengan suara parau. Saya tidak mau kehilangan apa yang telah saya perjuangkan mati-matian selama ini. Kamu tahu saya bekerja keras untuk mencapai posisi saya yang sekarang Dew.. dan--- ATIKA benar-benar merasa bingung, DEWI tidak banyak bicara tapi terlihat sekali kalau dia tulus mendengar curhatan ATIKA. ATIKA masih memeluk DEWI. Setelah agak tenang, ATIKA melepaskan pelukannya dan terlihat malu. Maafkan saya Dew.., tidak sepantasnya saya bersikap seperti ini.. Gak apa-apa Bu, saya mengerti kok.. ucap Dewi

Sinopsis Istri Istri Akhir Zaman Hari Ini Selasa, 14 Mei 2019 Episode 9.

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait