Sinopsis Sodrun Merayu Tuhan Hari Ini, Kamis 8 Februari 2018

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut adalah sinopsis Sodrun Merayu Tuhan hari ini, Kamis 8 Februari 2018

Jai berpikir jika ia tak bisa membuat Khadijah melakukan tes DNA, ia harus membuat akta kelahiran Khadijah atas nama Neneng. Jai masuk ke dalam ruangan Pak Kades sambil membawa secarik kertas, ia berterus terang soal rencananya. Tapi hal itu malah ditolak Pak Kades karena ia merasa tindakan Jai akan menimbulkan masalah besar. Mendengar itu, Jai malah mengatakan bahwa ia laskar cinta yang siap menghadapi masalah sebesar apapun demi bisa mendapatkan Khadijah. Pak Kades kembali menjelaskan jika apa yang akan dilakukan Jai adalah sebuah pemalsuan dan ia tak bisa membantu Jai. Kecuali Jai bisa membuktikannya secara hukum lewat sidang di pengadilan. Jai kesal tapi ia tak meneyerah.

Sinopsis Sodrun Merayu Tuhan Hari Ini, Kamis 8 Februari 2018.

Jai yang masih kesal terlihat berjalan di depan rumah Dayat, saat itu ia melihat seorang berpakaian serba putih seperti paramedis yang mendatangi rumah Dayat. Jai melihat dengan curiga, sementara Ujo dan Tatang menduga-duga jika itu ada hubungannya dengan tes DNA yang akan dilakukan Sodrun. Sementara itu, seorang petugas medis tadi ternyata datang untuk mengantarkan surat pada Dayat. Setelah itu Jai dan petugas berpapasan. Jai langsung bertanya apa yang baru dilakukan si petugas. Petugas pun mengatakan jika ia mengantar surat hasil pemeriksaan. dugaan Jai semakin kuat jika surat itu adalah hasil DNA. Mereka lalu berusaha menguping apa yang dibicarakan Dayat.

Dayat membacakan isi suratnya di hadapan Sopiah. Jai menguping dari luar, mengira itu adalah surat hasil tes DNA. Dayat terdengar mengatakan jika hasilnya tak sesuai disambut rasa kecewa Sopiah. Jai yang mendengar langsung menganbil kesimpulan jika Khadijah bukanlah anak Sopiah dan Dayat, ia langsung lompat kegirangan kemudian pergi. Dayat berusaha menenangkan Sopiah yang terlihat sedih. Dayat menjelasakan jika tendernya ditolak rumah sakit yang akan melakukan renovasi karena pengajuan Dayat dianggap tidak sesuai dengan plafon dana rumah sakit. Dayat yang melihat Jai kegirangan nampak bingung.

Ahong baru pulang dari pasar langsung heran melihat orang berkerumun di depan warungnya. Ahong merasa beruntung warungnya laris, ia kemudian memanggil Sarah untuk membantunya melayani pembeli. Sarah yang ternyata ada kerumunan kemudian muncul dan menjelaskan jika medatangan mereka bukan untuk berbelanja. Di sana terlihat Jai menempelkan poster dengan foto wajah Sodrun dan Khadijah, tapi wajah Sodrun diberi tanda silang. Melihat itu Ahong kaget, apalagi ia membaca tulisan yang menjelaskan jika pernikahan Sodrun dan Khadijah dibatalkan demi hukum.

Pak Kades dan Bu Kades kaget melihat poster yang menempel di tembok. Mereka yakin jika itu adalah perbuatan Jai. Bu Kades kemudian meminta pada Pak Kades untuk mencabut semua poster itu karena bisa membuat mereka malu. Saat itu Boy dan Oim lewat, Pak kades pun meminta bantuan keduanya dengan iming-iming imbalan. Setelah itu Oim dan Boy menunjukan setumpuk poster yang sudah dia cabut. Melihat begitu banyak, Bu kades kaget dan kesal karena Pak Kades sudah terlanjur menjanjikan upah. Tapi Boy menjelaskan jika ia tak berniat menerima uang, itu semua ia lakukan demi membantu Sodrun agar dijauhkan dari godaan syaitan yang terkutuk. Mendengar itu, Pak Kades dan Bu Kades langsung berpikir jika setan yang dimaksud boy adalah Jai.

Sutar, Rasid, Chika dan Anak-anak bergerombol di depan papan pengumuman. Sodrun yang melihat itu ikut penasaran. Sodrun langsung terkejut dan mencabut poster setelah membacanya. Ia kemudian bertanya siapa yang menempelnya tapi anak-anak tidak tahu. Sesaat setelah Sodrun pergi Ujo dan Tatang menempel lagi poster yang sama. Saat itu, anak-anak memergoki dan teraik hingga membuat Boy dan Oim datang menghampiri mereka.

Di jalan, Jai bertemu dengan Lilis dan langsung meminta restu untuk menikahi Khadijah. Lilis setuju dan malah berjanji untuk memberitahu bapak kandung Khadijah agar datang dan menikahkan Jai dan Khadijah. Mendengar itu, Jai sangat senang. Apalagi ia yakin jika Khadijah tak akan menolaknya jika tahu ayah kandungnya lah yang memintanya.

Jai meminta Pak Kades dan Bu Kades mengantarnya untuk melamar Khadijah. Orang tua Jai menolak dengan alasan secara legal Khadijah dan Sodrun masih suami istri. Jai nampak tak perduli, ia malah meminta Ujo dan Tatang untuk mengumpulkan warga untuk mengantarnya melamar Khadijah.

Demikian sinopsis Sodrun Merayu Tuhan hari ini, Kamis 8 Februari 2018.

(gst/ray)