[RESENSI FILM] The Incredibles 2, Animasi Rasa Spionase Nyata

Andira Putri | 14 Juni 2018 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film The Incredibles 2 tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 14 Juni 2018. Film animasi ini merupakan sekuel The Incredibles yang sukses dari segi box office dan kritik 14 tahun lalu.

Meski jadwal rilisnya terpaut jauh, latar belakang kisah The Incredibles 2 berdekatan dengan film pertama. Anak-anak keluarga Parr alias superhero The Incredibles belum tumbuh dewasa dan masih duduk di bangku sekolah.

Keluarga Parr diceritakan semakin terbiasa bekerja sebagai superhero. Sayang, aksi mereka mengusik politisi. Para politisi merasa kehadiran superhero malah berdampak buruk terhadap pembangunan kota. 

Sepak terjang superhero kemudian dilarang pemerintah. Keluarga Parr terpaksa kembali ke kehidupan normal. Namun, situasi berubah ketika kakak beradik pengusaha Winston (Bob Odenkirk) dan Evelyn Deavor (Catherine Keener) menemui keluarga Parr.

Winston dan Evelyn berniat mengembalikan reputasi baik superhero. Mereka mengajak ibu keluarga Parr, yaitu Helen/Elastigirl (Holly Hunter) untuk beraksi solo sementara waktu. Elastigirl dianggap sebagai sosok yang tepat mewakili para superhero.

Helen menerima tawaran tersebut meski awalnya ragu meninggalkan keluarga. Helen lalu beraksi menumpas kejahatan hingga bertemu dengan sosok misterius bernama Screenslaver.

Kepergian Helen membuat urusan rumah tangga jatuh ke tangan suaminya Bob/Mr. Incredible (Craig T. Nelson). Bob berusaha membuktikan jika ia adalah ayah yang bisa diandalkan. Bob berjuang mengatasi kegalauan putri pertama Violet (Sarah Powell) tentang gebetannya, kesulitan putra kedua Dash (Huck Milner) menghadapi matematika hingga kemunculan kekuatan super bayi Jack Jack.

Sutradara Brad Bird tidak menggarap The Incredibles 2 tidak seperti film animasi biasa. Rentetan adegan aksinya ditampilkan secara detail dan meyakinkan. Ini membuat penonton serasa melihat film aksi nyata seperti Mission Impossible (salah satu serinya turut disutradarai Brad Bird) atau James Bond.

Penonton ikut tegang melihat aksi Elastigirl menumpas kejahatan. Adrenalin mereka semakin terpacu berkat tata musik keren dari Michael Giacchino. Irama musik menghentak mengingatkan kepada lagu tema film-film spionase lain.

Brad Bird juga menghadirkan naskah tak biasa untuk The Incredibles 2. Tema yang diangkat cukup berat untuk ukuran film animasi. Sayang, ini kemungkinan bisa membuat penonton anak-anak bosan atau lelah pada sejumlah adegan.

Dari segi akting, setiap pemain mampu memberikan nyawa terhadap karakter mereka. Penggambaran karakternya pun menarik dengan permasalahan yang mudah ditemui di kehidupan nyata. 

Setiap karakter memiliki porsi untuk bersinar sendiri-sendiri. Namun jika harus memilih, bintang utama tentu saja Jack Jack. Tingkah polah ajaibnya kerap membuat gemas. Pertarungan bayi super ini dengan seekor rakun menjadi salah satu momen terbaik dalam The Incredibles 2.

(dira/ari)

Penulis : Andira Putri
Editor: Andira Putri
Berita Terkait